Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal-usul Angkat Besi, "Berbagi" Tugas dengan Angkat Berat

Kompas.com - 29/10/2022, 23:59 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Angkat besi dan angkat berat adalah olahraga yang sejarahnya saling "berbagi" tugas.

Cabang olahraga angkat besi dan angkat berat, sejatinya seumur.

Laman Kompas.com pada 17 September 2022 sebagai sumber bacaan memberikan informasi bahwa pada kedua cabang olahraga ini, Indonesia memiliki prestasi bagus.

Baca juga: Angkat Besi, Setua Angkat Berat tapi,...

"Berbagi" tugas

Ilustrasi barbel pada Magnus Iron Games 2022 di British School, Tangerang Selatan, Banten pada Sabtu 29 Oktober 2022.Angkat Berat AJa Ilustrasi barbel pada Magnus Iron Games 2022 di British School, Tangerang Selatan, Banten pada Sabtu 29 Oktober 2022.

Kedua olahraga ini terkesan "berbagi" tugas dalam catatan sejarah olahraga prestasi baik di Olimpiade dan Paralimpiade.

Angkat besi sudah sejak Olimpiade Modern 1896 di Athena, Yunani, menjadi nomor perlombaan.

Weight training, olahraga dengan barbell ini termasuk salah satu cara latihan membentuk otot perut yang sangat baik.UNSPLASH/VICTOR FREITAS Weight training, olahraga dengan barbell ini termasuk salah satu cara latihan membentuk otot perut yang sangat baik.

Sementara, angkat berat menjadi nomor perlombaan paralimpiade atau turnamen olahraga terakbar di muka Bumi bagi atlet cacat.

Kali pertama angkat berat diperlombakan adalah di Tokyo.

Waktu itu ada perhelatan Paralimpiade Musim Panas.

Tahunnya, pada 1964.

Rahmat Erwin Abdullah saat turun di kelas 73kg putra dan berhasil meraih medali emas SEA Games 2021 Vietnam, Sabtu (21/05/2022). NOC INDONESIA/MP MEDIA/EVAN ANDRAWS Rahmat Erwin Abdullah saat turun di kelas 73kg putra dan berhasil meraih medali emas SEA Games 2021 Vietnam, Sabtu (21/05/2022).

Dua

Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan melakukan angkatan clean and jerk  pada final angkat besi nomor 61 kg putra SEA Games 2021 Vietnam di Hanoi Sports Training and Competition Center, Hanoi, Vietnam, Jumat (20/5/2022). Eko Yuli Irawan berhasil meraih medali emas dengan total angkatan ''snatch'' dan ''clean and jerk''  seberat 290kg.ANTARA FOTO/ZABUR KARURU Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan melakukan angkatan clean and jerk pada final angkat besi nomor 61 kg putra SEA Games 2021 Vietnam di Hanoi Sports Training and Competition Center, Hanoi, Vietnam, Jumat (20/5/2022). Eko Yuli Irawan berhasil meraih medali emas dengan total angkatan ''snatch'' dan ''clean and jerk'' seberat 290kg.

Pada angkat besi, hanya ada dua nomor dalam klausul penilaian prestasi.

Angkat besi juga diperlombakan sesuai berat badan lifter atau atletnya.

Para lifter dinilai di kategori snatch  dan clean and jerk.

Lifter asal Kabupaten Aceh Utara, Provinsi, Nurul Akmal berhasil meraih medali perak untuk cabang olahraga angkat besi dalam perhelatan Sea Games yang berlangsung di Vietnam.Dok. Nurul Akmal Lifter asal Kabupaten Aceh Utara, Provinsi, Nurul Akmal berhasil meraih medali perak untuk cabang olahraga angkat besi dalam perhelatan Sea Games yang berlangsung di Vietnam.

Snatch merupakan suatu gerakan pengangkatan barbel secara langsung menuju atas kepala lifter.

Sementara, clean and jerk, memiliki syarat berbeda.

Tatkala belum diangkat, lifter angkat besi menahan barbel duluan dengan dadanya.

Foto barbel pada olahraga angkat berat dan angkat besi. 

Nomor penilaian pada olahraga angkat berat adalah squat, deadlift, dan bench press.

Nomor penilaian pada olahraga angkat besi adalah clean and jerk, serta snatch.

Snatch adalah gerakan mengangkat barbel ke atas secara langsung. 

Clean and jerk, sebelum diangkat, barbel terlebih dulu ditahan dengan dada.
Angkat Berat AJa Foto barbel pada olahraga angkat berat dan angkat besi. Nomor penilaian pada olahraga angkat berat adalah squat, deadlift, dan bench press. Nomor penilaian pada olahraga angkat besi adalah clean and jerk, serta snatch. Snatch adalah gerakan mengangkat barbel ke atas secara langsung. Clean and jerk, sebelum diangkat, barbel terlebih dulu ditahan dengan dada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com