Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Pemerintahan Ratu Shima di Kerajaan Kalingga

Kompas.com - 10/08/2022, 15:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Kerajaan Kalingga mempunyai pemimpin perempuan yang termasyhur bernama Ratu Shima.

Di bawah pemerintahan Ratu Shima, yang berkuasa antara 674-695, Kerajaan Kalingga mencapai puncak kejayaan.

Ratu Shima adalah raja yang paling terkenal keadilannya dan kejujurannya di Kerajaan Kalingga.

Ia memerintah dengan sangat keras, tegas, tetapi juga adil, sehingga rakyatnya hidup dengan aman, tertib, dan teratur.

Berikut sejarah pemerintahan Ratu Shima di Kerajaan Kalingga.

Baca juga: Kerajaan Kalingga: Raja-raja, Kehidupan Politik, dan Peninggalan

Naik takhta sepeninggal suaminya

Nama lain Kerajaan Kalingga adalah Kerajaan Holing, yang berdiri di pantai utara Jawa Tengah sejak awal abad ke-7.

Pada 648, Kerajaan Kalingga diperintah oleh Prabhu Kartikeyasingha, yang tidak lain adalah suami Ratu Shima.

Setelah Prabhu Kartikeyasingha meninggal pada 674, Ratu Shima menggantikan kedudukan suaminya sebagai penguasa tertinggi di Kalingga.

Gelar Ratu Shima adalah Sri Maharani Mahissasuramardini Satyaputikeswara.

Selama memerintah, Ratu Shima terkenal dengan kebijakannya yang sangat keras dan tegas, tetapi juga adil dan dicintai oleh rakyatnya.

Untuk menjaga agar kerajaannya aman, ia memastikan bahwa hukum diberlakukan tidak pandang bulu, sehingga siapa pun tidak berani melanggar peraturan.

Peraturan yang paling terkenal adalah bahwa siapa pun yang mencuri akan dipotong tangannya.

Baca juga: Hubungan antara Kerajaan Tarumanegara dan Kalingga

Diriwayatkan bahkan barang yang jatuh di jalan pun tidak ada yang berani menyentuh.

Kebijakan Ratu Shima ini terdengar oleh orang-orang Arab di India yang disebut Ta-shih, yang kemudian meletakkan pundi-pundi emas di jalanan Kalingga.

Selama tiga tahun, pundi-pundi emas itu tidak tersentuh, karena orang yang lewat akan menyingkir untuk mengindarinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com