Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Hitler Kalah di Perang Dunia II?

Kompas.com - 18/07/2022, 19:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Adolf Hitler adalah pemimpin Jerman dari tahun 1933 hingga 1945. 

Di bawah Hitler, Jerman terlibat Perang Dunia II setelah menyerang Polandia pada 1 September 1939.

Namun, seperti mengulang kesalahan yang sama di Perang Dunia I, Jerman kembali mengalami kekalahan pada Perang Dunia II.

Salah satu penyebab mengapa Jerman kalah perang adalah ambisi Hitler menguasai Eropa.

Padahal, saat itu, Jerman sedang mengembangkan teknologi militer.

Namun, karena ambisi Hitler, teknologi militer Jerman belum siap hingga membuat mereka kalah Perang.

Baca juga: Andai Hitler Masuk Sekolah Seni, Mungkin Tidak Terjadi Perang Dunia II

Diktator Hitler

Adolf Hitler memimpin Jerman dengan gaya kepemimpinan diktator. Ia juga memaksakan ideologi fasisme.

Hitler dikenal sebagai pemimpin yang ambisius, ia menekankan akan kemurnian ras Jerman sebagai bangsa Arya.

Selain itu, ia memiliki ambisi untuk menguasai seluruh daratan Eropa. Hal itu kemudian menyebabkan pecahnya perang yang membuat Jerman menderita.

Adolf Hitler memimpin Jerman dengan pemikiran yang keras kepala. Ia sering memaksakan kehendaknya.

Apabila, kehendaknya ditentang, ia tak segan untuk menghukum bahkan membunuh penentangnya.

Bahkan, Hitler ikut campur dalam persoalan strategi perang yang sebenarnya sudah dipikirkan oleh para jenderalnya.

Berikut adalah beberapa keputusan Hitler yang membuat Jerman kalah di Perang Dunia II:

Tragedi Dunkrik

Salah satu kesalahan Jerman yang membuat mereka kalah dalam Perang Dunia II adalah ketika mereka mengepung pasukan Inggris, Perancis, dan Belgia di Dunkrik.

Saat itu, Hitler yang memerintah Jerman, hanya memberikan perintah untuk menyerang seadanya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com