Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa ASEAN Mencanangkan Program AFTA Sejak 1992?

Kompas.com - 16/07/2022, 18:11 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - ASEAN Free Trade Area atau AFTA adalah perjanjian perdagangan bebas antara negara-negara ASEAN.

Kerja sama perdagangan dan ekonomi negara-negara ASEAN ini dibentuk pada 28 Januari 1992.

Pada saat itu, negara ASEAN yang bergabung dalam AFTA baru enam, yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, dan Thailand.

Sedangkan empat anggota ASEAN lainnya baru bergabung beberapa tahun kemudian.

Misalnya Vietnam yang bergabung pada 1995, Laos dan Myanmar pada 1997, kemudian Kamboja pada 1999.

Lantas, mengapa ASEAN mencanangkan program AFTA sejak 1992?

Baca juga: Negara-negara Anggota AFTA

Menjadikan ASEAN pusat produksi dunia

AFTA dibentuk pada 1992 di Singapura menyusul maraknya perdagangan bebas yang dianut oleh berbagai negara di dunia.

Konsep free trade area atau kawasan perdagangan bebas lahir untuk mempermudah dan meningkatkan perdagangan negara-negara di Asia Tenggara.

Tujuan AFTA adalah menjadikan kawasan ASEAN sebagai tempat produksi yang kompetitif sehingga produknya memiliki daya saing yang kuat di pasar internasional.

Untuk meningkatkan daya saing ASEAN sebagai basis produksi di pasar dunia, maka dilakukan penghapusan batasan tarif dan nontarif antarnegara.

Selain itu, AFTA juga dibentuk untuk menarik banyak investasi asing langsung ke ASEAN dan menciptakan pasar regional bagi masyarakat Asia Tenggara.

Baca juga: Mengapa Timor Leste Tidak Termasuk ASEAN?

Pengaruh AFTA

Sejak dibentuk pada 1992, AFTA memberikan banyak pengaruh bagi negara-negara anggotanya. Berikut di antaranya:

Terbukanya pasar internasional

Dengan adanya AFTA, peluang perdagangan semakin besar bahkan pasar internasional menjadi terbuka.

Penghapusan bea cukai dan impor memudahkan suatu negara untuk menjual produk ke seluruh ASEAN.

Terlebih lagi, AFTA juga membuka jalan lebih lebar untuk ekspor ke negara lain di luar Asia Tenggara, misalnya ke Jepang, Amerika Serikat, dan Uni Eropa, yang merupakan pasar ekspor terbesar ASEAN.

Baca juga: 9 Komite ASEAN

Mendorong perkembangan perekonomian

AFTA membuat peluang kerja sama antarnegara ASEAN menjadi tidak terbatas dan memicu investor asing untuk membuka bisnis di negara-negara anggotanya.

Hal itu dapat mendorong perkembangan perekonomian negara anggota AFTA karena kehadiran investor mendatangkan banyak manfaat.

Misalnya seperti meningkatnya produktivitas dan membuka banyak lapangan kerja untuk menyerap pengangguran.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com