Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebab Khusus Terjadinya Perang Aceh

Kompas.com - 16/12/2021, 13:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perang Aceh terjadi sejak tahun 1873 hingga 1904, antara rakyat Aceh melawan Belanda.

Selama tiga dekade, perang antara Kesultanan Aceh dan Belanda terbagi ke dalam empat periode, yaitu:

  • Periode pertama (1873-1874), dipimpin oleh Sultan Muhammad Syah
  • Periode kedua (1874-1880), Sultan Muhammad Syah terbunuh dan Belanda berkuasa
  • Periode ketiga (1881-1896), dipimpin oleh Teuku Umar
  • Periode keempat (1886-1910), melakukan strategi perang gerilya secara kelompok maupun perorangan

Penyebab terjadinya Perang Aceh adalah ambisi Belanda untuk menguasai seluruh Nusantara.

Karena pada masa itu, Aceh menjadi salah satu wilayah yang sangat sulit ditaklukkan. Di samping itu, ada sebab khusus yang melatarbelakangi Perang Aceh.

Baca juga: Perang Aceh: Penyebab, Tokoh, Jalannya Pertempuran, dan Akhir

Latar belakang Perang Aceh

Pada 17 Maret 1824, Inggris dan Belanda menyepakati tentang pembagian wilayah jajahan di Indonesia dan Semenanjung Malaya dalam Traktat London.

Dalam Traktat London disebut bahwa Inggris memberikan izin kepada Belanda menguasai Sumatera, kecuali wilayah Aceh.

Akan tetapi, Belanda melanggar kesepakatan itu dan tetap berusaha menyerang Aceh. Sultan Aceh pun segera mempersiapkan diri untuk menghadapi serangan Belanda.

Kekhawatiran Aceh pun kian menjadi ketika Inggris dan Belanda menandatangani Traktat Sumatera pada 1871.

Berdasarkan isi perjanjian tersebut, Belanda diperbolehkan untuk melakukan perluasan wilayah di Sumatera, termasuk Aceh.

Alhasil, Aceh berusaha memperkuat diri dengan menjalin hubungan bersama Turki, Italia, dan Amerika Serikat.

Pemerintah Hindia Belanda, yang tidak menginginkan adanya campur tangan negara asing, menjadikan hubungan diplomatik tersebut sebagai alasan untuk menyerang Aceh.

Baca juga: Mengapa Belanda Mengirim Dr. Snouck Hurgronje ke Aceh?

Sebab khusus Perang Aceh

Dari beragam penyebab yang ada, sebab khusus terjadinya Perang Aceh adalah tuntutan Belanda untuk mengakui kedaulatannya pada 22 Maret 1873.

Namun, Aceh menolak tuntutan tersebut. Alhasil, empat hari kemudian, Belanda menyatakan perang terhadap Aceh.

Tanggal 26 Maret 1873, pihak Belanda menyerang Aceh dengan menembakkan meriam dari kapal yang bernama Citadel Van Antwerpen.

Agresi Belanda yang dipimpin oleh Jenderal JHR Kohler kemudian dilancarkan pada 5 April 1873.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com