Persebaya Vs Arema, Singo Edan Akui Sulit Bermain dengan 10 Pemain

BLITAR, KOMPAS.com - Arema FC bertekuk lutut pada semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 saat berjumpa Persebaya Surabaya.

Tim Singo Edan kalah dengan skor 2-4 di Stadion Gelora Soeprijadi Blitar, Selasa (18/2/2020) sore.

Pelatih Mario Gomez mengungkapkan tim kesulitan saat bermain dengan 10 orang sejak menit ke- 17 ketika Jonathan Bauman dikartu merah oleh wasit.

"Tentu ini laga yang sulit karena kami bermain 10 orang. Sebab, saat jumlah pemain 11 lawan 11, kami menang dan saat kondisi pemain 10 lawan 10 juga imbang," katanya.

Baca juga: Persebaya Vs Arema, Keuntungan Bajul Ijo Saat Kalahkan Singo Edan

Meski mengalami kekalahan, Mario Gomez menganggap pemain sudah menunjukkan perilaku yang bagus, terutama untuk mengatasi ketertinggalan.

"Perilaku pemain tadi bagus karena mereka terus berjuang untuk menyamakan skor. Selanjutnya, kami lanjutkan bekerja untuk kompetisi mendatang," kata pelatih asal Argentina itu.

Dengan kegagalan di turnamen Piala Gubernur Jatim ini, Gomez sudah mengetahui kelemahan yang dimiliki oleh para pemainnya.

"Ketika memutuskan bermain pada sebuah turnamen, kami harus tahu setelah itu kesimpulan pada tim. Dengan laga laga ini, kami juga lebih paham bagaimana gaya bermain masing-masing pemain," ucapnya.

Baca juga: Persebaya Vs Arema, Bajul Ijo Maksimalkan Kelemahan Singo Edan

Sementara itu, pemain Arema, Dendi Santoso, mengaku setelah turnamen ini pemain akan memperbaiki kekurangan tim.

"Tentu kami akan melakukan evaluasi lagi jelang kompetisi Liga 1 dimulai," katanya.