Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persebaya Vs Arema, Keuntungan Bajul Ijo Saat Kalahkan Singo Edan

Kompas.com - 18/02/2020, 20:26 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Persebaya Surabaya sukses meraih kemenangan 4-2 atas rivalnya Arema FC pada laga semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 di Stadion Soepriyadi Kota Blitar, Selasa (18/2/2020) sore.

Kartu merah yang diterima penyerang Jonathan Bauman membuat Persebaya unggul jumlah pemain.

Menurut Pelatih Persebaya, Aji Santoso, itu menjadi keunggulan bagi Bajul Ijo, julukan Persebaya, untuk mendominasi laga.

Namun, Aji menambahkan meski unggul jumlah pemain, melawan Arema tidaklah mudah.

Baca juga: Jadwal Final Piala Gubernur Jatim 2020, Persebaya Vs Persija

"Pertandingan sangat seru meski tanpa penonton. Pertandingan yang cukup ketat. Alhamdulillah kami bisa menang 4-2," kata Aji.

"Jujur dengan 10 pemain tim lawan menjadi keuntungan buat kami. Kami bisa mendominasi pertandingan dan alhamdulillah kami bisa menang," katanya.

Aji menjelaskan keunggulan pemain tidak membuat Persebaya serta-merta bisa menekan Arema FC.

Menurut dia, Singo Edan, julukan Arema, bermain bagus dan mampu melakukan organisasi tim dengan baik dan memiliki fighting spirit yang cukup tinggi meski kalah jumlah pemain.

"Bukan seperti itu dalam bermain sepak bola, ketika unggul orang dengan mudah kami bisa cetak gol. Arema tampil cukup bagus, mereka bertahan dengan cukup baik sehingga pemain kami kesulitan mencetak gol," kata Aji.

Baca juga: Final Piala Gubernur Jatim 2020, Persija Lawan Persebaya di Kandang Bajul Ijo

Hal senada juga disampaikan pemain Persebaya, Hambali Tholib.

Pemain yang baru pertama kali merasakan tensi tinggi laga Persebaya melawan Arema FC menyebut tempo permainan cukup tinggi sejak menit awal sehingga berpengaruh terhadap mental bertanding di lapangan.

"Pertandingan yang seru. Tadi selama pertandingan bermain dengan tempo yang tinggi. Kami sudah satu langkah di final. Insya Allah kami bisa memberikan yang terbaik dan juara," kata Hambali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com