PON Papua 2020, Aceh Pastikan Ikut 24 Cabor

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Provinsi Aceh memastikan diri ikut serta pada 24 cabang olahraga Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020.

Laman antaranews.com menulis, hari ini, KONI Aceh memastikan keikutsertaan tersebut.

"Ada 156 atlet yang ikut pada 24 cabang itu," tutur Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan Prestasi KONI Aceh Bachtiar Hasan di Banda Aceh.

Baca juga: Menko PMK Optimistis Pembangunan Venue PON Papua Selesai Tepat Waktu

Total 24 cabang yang diikuti adalah angkat besi/binaraga, anggar, atletik, muaythai, kempo, tarung drajat, panahan, panjat tebing, dan taekwondo.

Lantas, ada juga renang, wushu, pencak silat, sepak bola, biliar, menembak, rugbi, senam, balap motor, terjung payung, sepak takraw, layar, selam, sepatu roda, dan dayung.

KOMPAS/WAWAN H PRABOWO Atlet pelatnas perahu naga SEA Games Singapura 2015 berlatih di Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (4/3). Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia menargetkan dua medali emas dari perahu naga di SEA Games 2015.

Belum dipastikan

Sementara itu, selain 24 cabang tersebut, masih ada atlet-atlet Aceh dari 4 cabang yang sudah lolos kualifikasi.

Namun, cabang-cabang itu belum mendapat kepastian dipertandingkan atau tidak pada PON Papua.

Cabang-cabang itu adalah petanque, soft tennis, golf, dan balap sepeda.

Sejatinya, 4 cabang itu adalah bagian dari 10 cabang yang dicoret dari PON Papua.

Kementerian PUPR Arena Aquatic yang akan digunakan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua tahun 2020.

"Kami berharap cabang yang sempat dicoret bisa dipertandingkan lagi," tutur Bachtiar Hasan.

Menurut Bachtiar, petanque dan soft tennis menjadi andalan Aceh merebut medali emas.

Aceh masih mematok target meraih 15 medali emas pada PON Papua.

Target itu melebihi capaian pada PON Jawa Barat 2016.

Kala itu, Aceh memenangi 8 medali emas, 7 perak, dan 9 perunggu.