Piala Gubernur Jatim, Slamet Nurcahyo Tinggalkan Madura United

MALANG, KOMPAS.com - Madura United dipastikan akan kehilangan Slamet Nurcahyo saat babak penyisihan Grup A Piala Gubernur Jatim 2020, Senin (10/2/2020) malam.

Pemain berusia 36 tahun tersebut diketahui meminta izin untuk menjalani kursus kepelatihan PSSI Diploma C di Kota Malang.

“Slamet Nurcahyo kami berikan kesempatan untuk ikut lisensi C AFC. Mungkin sepulang nanti namanya akan berubah menjadi coach Slamet,” kata Rahmad Darmawan yang biasa dipanggil RD.

Baca juga: Jadwal Piala Gubernur Jatim 2020 Mulai Sore Hari Ini

Kursus kepelatihan tersebut digelar mulai tanggal 10 hingga 23 Februari mendatang. Praktis Slamet harus absen hingga final Piala Gubernur Jatim tanggal 20 Februari.

Slamet sendiri mengaku sebetulnya tidak memiliki rencana mengikui kepelatihan ini sebelumnya.

”Awalnya tidak ada kepikiran mau ikut kursus ini. Spontan saja, ada tawaran kursus kepelatihan ya sudah saya langsung ambil, mumpung kompetisi belum dimulai,” ucap Slamet kepada KOMPAS.com.

Pemain kelahiran Jember mengatakan sudah mulai memikirkan karirnya setelah memutuskan gantung sepatu kelak. Pasalnya kini dia sudah memasuki usia 36 tahun, usia yang cukup untuk ukuran gelandang yang memiliki mobilitas tinggi. Dia mulai mengukur kapan saatnya harus berhenti.

Tanpa pikir panjang, dia langsung mengambil kesempatan ketika kursus kepelatihan dibuka. Apalagi presiden Madura United Achsanul Qosasi juga mendukung.

“Saya mulai menata masa depan. Tidak tahu besok apa yang saya akan lakukan kalau tidak bermain bola. Yang pasti ada masukan juga dari pak AQ (Achsanul Qosasi),” ungkapnya.

“Kemarin saya sudah pamit kepada pelatih, dia kaget juga. Pesan coach kalau bisa jaga kondisi karena setelah kursus langsung bergabung dengan tim lagi jadi agar tidak ketinggalan dengan persiapan kompetisi,” ujarnya menambahkan.