Piala Gubernur Jatim, Harapan RD dan Madura United

SURABAYA, KOMPAS.com - Madura United menjadikan Piala Gubernur Jatim 2020 sebagai obat kekecewaan setelah tidak Piala Presiden 2020 urung bergulir.

Sebenarnya, tim berujuk Laskar Sape Kerrab ini memiliki banyak target di Piala Presiden.

“Kami sangat bersyukur ada satu turnamen pengganti setelah gagal diselenggarakannya Piala Presiden. Kami melakukan persiapan pramusim ini sedikit berbeda dengan sebelumnya,” kata Rahmad Darmawan.

Pada musim ini, Madura United memang mengubah haluan.

Baca juga: RD Tak Jamin Semua Pemain Madura United Saat Ini Dipertahankan

Jika musim lalu banyak belanja pemain-pemain bintang, kini mereka lebih codong memperkuat fondasi tim.

Pelatih baru Rahmad Darmawan mengatakan bahwa tim besutannya membutuhkan banyak pertandingan uji coba dalam masa persiapan ini.

Bahkan, ketika mayoritas tim Liga 1 dibuat sibuk dengan transfer pemain, Madura United sudah mencuri start dengan melakukan turke Malaysia melawan Johor Darul Takzim FC dan Trengganu FC.

RD mengatakan timnya butuh banyak conditioning game yang hanya bisa didapatkan dari pertandingan uji coba melawan tim-tim dengan level sama.

Baca juga: Rahmad Darmawan Asah Insting Menyerang Lini Tengah Madura United

Oleh karena itu, mereka sebenarnya membidik turnamen besar seperti Piala Presiden.

Ketika pada akhirnya Piala Presiden batal digelar, Madura United membidik kesempatan lain, yakni di Piala Gubernur Jatim.

“Setelah menjalani empat pertandingan tour game, kami memiliki 10 hari masa persiapan dan kembali menatap Piala Gubernur Jatim yang akan berisi tim-tim dengan kualitas sangat bagus,” ucap RD.

“Ini merupakan hal bagus bagi tim kami untuk menjadi lebih baik. Saya rasa kami sudah siap menghadapi turnamen dan akan memaksimalkan semua pemain,” tutur mantan pelatih Trengganu FC tersebut.

"Harapan kami Madura United bisa segera menemukan frame tim dan tentu agar kualitas kami di latihan dan pertandingan resmi tidak berbeda jauh." lanjutnya.