Alasan Bepe Terima Jabatan sebagai Manajer Persija Jakarta

KOMPAS.com - Bambang Pamungkas mengungkapkan alasannya menerima jabatan sebagai manajer Persija Jakarta.

Bambang Pamungkas resmi ditunjuk sebagai manajer Persija Jakarta menjelang musim kompetisi 2020 bergulir.

Wacana untuk menjadikan Bambang Pamungkas sebagai manajer tim Macan Kemayoran sebenarnya sudah dibicarakan sejak musim lalu, sebelum sang pemain pensiun.

Baca juga: Termasuk Bepe, Ini Susunan Tim Pelatih Persija Jakarta untuk Musim 2020

Namun, Bambang Pamungkas baru bisa memberikan jawaban setelah dirinya gantung sepatu pada akhir musim 2019.

"Sebenarnya, keputusan saya untuk pensiun tahun kemarin sudah ada sejak awal musim, tapi saya tidak pernah menjawab itu," kata pria yang akrab disapa Bepe itu saat sesi jumpa pers di Elite Pro, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (17/1/2020).

Ikatan batin menjadi alasan Bepe untuk menerima tawaran menjadi manajer Persija Jakarta.

Bepe memang dikenal sebagai legenda Persija Jakarta karena sudah memperkuat Macan Kemayoran selama 17 musim.

Baca juga: Resmi, Ferry Paulus Tak Lagi Jadi Presiden Persija Jakarta

Pemain asal Semarang, Jawa Tengah, itu juga mempersembahkan dua gelar juara di kompetisi kasta tertinggi di Indonesia

Bepe menerima tawaran itu karena manajemen Persija Jakarta menargetkan tim asuhan Sergio Farias tersebut meraih gelar juara Liga 1 2020.

"Alasan saya menerima karena tim ini punya target tinggi," ujar pria yang identik dengan nomor 20 ini.

"Kalau tidak tinggi kemungkinan saya tidak akan ada di sini," ucap Bepe.

Baca juga: Persija Jakarta Tolak Lakoni Laga Persahabatan Lawan Valencia

Bepe masuk untuk menggantikan Ardhi Tjahjoko yang sebelumnya menjabat sebagai manajer Persija Jakarta.

Ardhi Tjahjoko sepertinya masih berada di Persija Jakarta dan akan ditunjuk menjadi penasihat tim. (Mochamad Hary Prasetya).