Marc Marquez Senang dan Untung Bisa Satu Tim dengan Adiknya

KOMPAS.com - Peraih enam gelar juara dunia MotoGP, Marc Marquez, harus bersaing dengan adiknya sendiri, Alex Marquez, di dalam tim Repsol Honda pada MotoGP 2020.

Kendati demikian, manajer Repsol Honda, Alberto Puig, menegaskan bahwa kehadiran Alex Marquez tidak akan mempengaruhi performa The Baby Alien, julukan Marc Marquez.

Sebaliknya, Alberto Puig mengungkapkan bahwa Marc Marquez justru khawatir jika Alex bergabung dengan tim lain.

Pria berusia 52 tahun itu menilai bahwa dengan bergabungnya Alex Marquez di timnya akan menjadi sebuah keuntungan tersendiri.

Baca juga: Marc Marquez Enggan Bagi-bagi Ilmu kepada Adiknya

"Jadi, saya tidak melihat bagaimana kehadiran Alex akan berdampak negatif bagi Marc, kenyataannya adalah dia merasa senang," kata Alberto Puig, dilansir BolaSport dari Motorsport-Total.

Lebih jauh lagi, Puig menyebut bahwa Marc Marquez justru akan cemas apabila Alex bergabung dengan tim lain pada musim debutnya di MotoGP.

"Marc akan lebih khawatir jika saudaranya membuat debut MotoGP bersama tim lain," tutur pria asal Spanyol itu lagi.

Menurut Puig, Alex sudah tahu bahwa Honda adalah tempat yang sesuai baginya karena dia sudah melihat bagaimana cara Honda memperlakukan kakaknya.

Baca juga: Jika Kelak Pensiun dari MotoGP, Marc Marquez Ingin Jajal Reli Dakar

"Dengan cara ini, Alex dapat yakin bahwa dia berada di tempat yang baik karena dia sudah tahu bagaimana Honda memperlakukan pebalapnya," kata Alberto Puig.

Kemudian, kedekatan Alex dengan Marc bisa membuat proses adaptasi sang adik lebih mudah.

Terlebih, dalam dua kali tes pramusim yang berlangsung di Valencia dan Jerez, Alex belum mampu menunjukkan keganasannya saat menunggangi RC213V.

Tak ayal, juara dunia Moto2 2019 itu disebut akan memerlukan tambahan waktu untuk bisa beradaptasi dan kembali menemukan ritme terbaiknya.

Baca juga: Dominasi Marc Marquez di MotoGP Bisa Terhenti dengan...

Banyak yang menganggap hal tersebut membuat konsentrasi dan fokus Marc Marquez terbagi.

Akan tetapi, Puig kembali menegaskan bahwa hal tersebut tidak akan terjadi.

"Marc hanya akan memastikan bahwa motornya akan berjalan dan melaju dengan baik," sangkal Puig.

"Saya rasa, itulah satu-satunya hal yang akan mempengaruhinya dan apa yang ada di kepalanya," lanjut pria asal Spanyol itu.

Baca juga: Marquez Pesimistis Bisa Dominan Lagi di MotoGP 2020

"Dia (Marc Marquez adalah juara, dan pada hari saat dia membalap dengan motornya dan harus berduel dengan saudaranya, dia juga akan melakukannya," tandas dia. (Agung Kurniawan)