Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Kompas.com - 24/04/2024, 20:00 WIB
Astrid Riyani Atmaja,
Silmi Nurul Utami

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam masyarakat ada beragam kelompok sosial. Kelompok ini dapat terbentuk secara sadar maupun tanpa disadari.

Kelompok sosial yang dibentuk dengan kesadaran biasanya memiliki struktur dan peraturan yang jelas dalam kelompoknya. Namun, ada juga kelompok yang dibentuk tanpa disadari dan cenderung tidak teratur.

Dalam sudut pandang sosiologi, kelompok sosial tidak teratur dibagi menjadi sebagai berikut:

  • Kerumunan (crowd)
  • Kerumunan sementara (casual crowd)
  • Kerumunan yang berlawanan dengan norma hukum

Baca juga: Kerumunan: Pengertian, Bentuk, dan Cara Membubarkannya

Penjelasan dari setiap kelompok di atas adalah sebagai berikut.

Kerumunan (crowd)

Kerumunan adalah kumpulan individu yang secara kebetulan berkumpul di tempat dan waktu yang sama. Kerumunan dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

  • Penonton formal, yaitu kerumunan yang terbentuk karena memiliki kepentingan yang sama dan ingin melihat pusat perhatian yang sama, tetapi kerumunan ini bersifat pasif. Contohnya adalah pentonton konser.

  • Kelompok ekspresif, yaitu kerumunan yang pusat perhatiannya tidak terlalu penting, tetapi anggotanya memiliki kepentingan yang sama serta menghasilkan kepuasan dari kerumunan tersebut. Contohnya adalah pesta dansa.

Baca juga: Konflik Antarkelompok dalam Organisasi: Pengertian, Penyebab, Bentuk

Kerumunan sementara (casual crowd)

  • Kerumunan kurang menyenangkan (inconvenient aggregation)

    Kumpulan yang setiap anggotanya menganggap anggota lain sebagai suatu penghalang untuk mencapai tujuannya. Contohnya kumpulan orang yang sedang mengantre tiket.

  • Kerumunan orang panik (panic crowd)

    Kerumunan ini adalah kumpulan orang-orang yang merasa panik karena menyelamatkan diri dari suatu bahaya. Contohnya kumpulan orang yang berlari keluar Gedung ketika gempa bumi.

    Baca juga: Mengenal Apa Itu Gempa Bumi, Jenis, dan Penyebabnya

  • Kerumunan penonton (spectator crowd)

    Kerumunan penonton adalah kumpulan orang-orang yang berkumpul karena ingin melihat suatu kejadian tertentu. Kerumunan ini bersifat spontan karena terbentuk tanpa terencana. Contohnya kerumunan orang ketika terjadi kecelakaan.

Kerumunan yang berlawanan dengan norma hukum

  • Kerumunan yang bertindak emosional, yaitu kerumunan yang terbentuk karena adanya gejolak emosi yang tidak stabil, seperti kemarahan dan kekecewaan. Contohnya adalah tawuran antara pelajar.

  • Kerumunan yang bersifat immoral, yaitu kerumunan yang tidak sesuai dengan standar moral yang berlaku di masyarakat. Contohnya orang-orang yang melakukan transaksi narkoba.

Baca juga: 12 Tips Mencegah Penyalahgunaan Narkoba, Apa Saja?

Referensi:

  • Mesra, R. (2021). Kelompok Sosial dan Komunitas Kajian Sosiologi. In Pengantar Sosiologi Umum: Menelusuri Kajian-kajian Sosiologi. Yogyakarta: Deepublish Publisher.
  • Soyomukti, N. (2010). Pengantar Sosiologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com