Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dimaksud dengan Sel Haploid?

Kompas.com - 09/04/2024, 21:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Berdasarkan jumlah set kromosomnya, sel dibagi menjadi dua yaitu sel diploid dan sel haploid. Apa yang dimaksud dengan sel haploid? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan berikut ini!

Pengertian sel haploid

Dilansir dari Nature Education, sel haploid adalah sel yang berisi satu set kromosom. Artinya, hanya terdapat satu salinan untuk setiap kromosom dalam sel haploid.

Sel haploid sangat berbeda dengan sel diploid yang memiliki dua set kromosom di dalamnya.

Baca juga: Perbedaan Antara Kromosom Diploid (2n) dengan Haploid (n)

Dilansir dari Thought Co, sel haploid diproduksi ketika sel induk membelah dua kali.

Pembelahan pertama menghasilkan dua sel diploid dengan materi genetik lengkap.

Sedangkan, pada pembelahan kedua dihasilkan sel haploid dengan hanya setengah materi genetik induknya.

Sel haploid mengandung setengah materi genetik induknya. Misalnya, seorang manusia memiliki 46 kromosom yang menyusun tubuhnya.

Maka, sel haploid manusia hanya memiliki 23 kromosom atau setengah dari materi genetik induknya.

Baca juga: Mengapa Pembentukan Sel Kelamin terjadi Melalui Pembelahan Meiosis?

Menurut Yanni Li dan Ling Shuai dalam a Versatile Genetic Tool: Haploid Cell (2017), sel haploid adalah alat yang baik untuk mempelajari fungsi gen karena hanya mengandung satu salinan genom sehingga tidak mampu menutupi efek mutasi.

Contoh sel haploid

Contoh sel haploid pada manusia yaitu gamet atau yang lebih dikenal sebagai sel telur dan sel sperma.

Sel telur dan sel sperma masing-masing mengandung setengah materi genetik atau satu set kromosom (23 kromosom) dari masing-masing orang tua.

Baca juga: Berapakah Jumlah Kromosom pada Sel Sperma?

Sel sperma dan sel telur yang bergabung melalui pembuahan kemudian akan menyatukan kedua materi genetiknya menjadi dua set kromosom (46 kromosom) atau materi genetik lengkap yang membentuk satu organisme.

Sehingga, setiap manusia mendapatkan setengah materi genetik dari ayahnya dan setengah materi genetik ibunya.

Keberadaan sel haploid ini sangat penting untuk pewarisan sifat juga mempertahankan jumlah kromosom pada suatu spesies.

Contoh sel haploid lainnya adalah spora haploid milik alga dan tumbuhan, juga semut jantan yang merupakan organisme haploid.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com