KOMPAS.com - Kromosom adalah materi genetik yang menentukan penampilan fisik makhluk hidup.
Kromosom berdasarkan sifatnya terbagi menjadi kromosom haploid dan diploid. Kromosom tubuh atau autosom sifatnya diploid, sedangkan kromosom kelamin atau gonosom memiliki kromosom haploid.
Lalu apakah saja perbedaan antara kromosom bersifat haploid dan diploid? Untuk mengetahui jawabannya, marilah kita simak penjelasan berikut ini!
Jelaskan perbedaan antara kromosom diploid (2n) dengan kromosom haploid (n)!
Jawaban:
Dilansir dari PEDIAA, kromosom diploid (2n) adalah kromosom homolog yang berpasangan atau dua kromosom dalam satu set. Sedangkan kromosom haploid (n) adalah sel yang hanya terdiri satu set kromosom.
Kromosom haploid memiliki jumlah sebasar n berarti jika suatu makhluk hidup memiliki 23 kromosom haploid, jumlah kromosom totalnya adalah 23.
Baca juga: Fase Pindah Silang antara Kromatid dari Kromosom Homolog
Sedangkan kromosom diploid berjumlah 2n, jika suatu makhluk hidup memiliki 23 kromosom diploid, ini berarti makhluk tersebut memiliki 23 pasang atau 46 total kromosom.
Dilansir dari Encyclopaedia Britannica pada organisme yang dapat bereproduksi seksual, kromosom diplod selalu ditemukan dalam sel somatic atau sel tubuh. Sementara kromosom haploid selalu ditemukan dalam sel kelamin seperti sperma, sel telur, dan gamet.
Sel dengan kromosom diploid akan membelah untuk memperbanyak diri secara mitosis sedangkan sel dengan kromosom haploid akan membelah secara meiosis.
Pembelahan kromosom diploid akan menghasilkan gen yang identic dengan induknya, sedangkan pembelahan sel haploid tidak menghasilkan anakan yang identic dengan induknya karena terjadi persilangan dalam prosesnya.
Dilansir dari Microbe Notes, kromosom diploid digunakan untuk pertumbuhan serta perkembangan makhluk hidup. Sementara kromosom haploid digunakan untuk reproduksi seksual dan keragaman genetik pada makhluk hidup.
Baca juga: Jelaskan perbedaan mutasi gen dan mutasi kromosom!
Organisme yang termasuk haploid adalah organisme yang berkembang dari telur yang tidak dibuahi atau organisme aseksual seperti lebah jantan, beberapa alga dan jamur, dan beberapa protista.
Sedangkan organisme diploid berasal dari sel telur yang dibuahi seperti mamalia, reptilian, pisces, dan sebagian besar tumbuhan. Namun harus diingat bahwa semua organisme haploid, sel kelaminnya selalu bersifat haploid.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.