Jawaban dari Soal "Toleransi Berasal dari Bahasa Latin"

KOMPAS.com - Dalam keseharian, kita biasa mendengar kata atau istilah "toleransi".

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), toleransi memiliki arti sifat atau sikap toleran.

Selain itu, toleransi berarti batas ukur untuk penambahan atau pengurangan yang masih diperbolehkan; dan penyimpangan yang masih dapat diterima dalam pengukuran kerja.

Berikut pertanyaan mengenai kata "toleransi":

Baca juga: 6 Macam Bentuk Toleransi

Pertanyaan

Toleransi berasal dari bahasa latin yaitu dari kata ....

Jawab:

Toleransi berasal dari bahasa latin yaitu dari kata tolerare, dan tolerantia.

Dilansir dari buku Reformasi Pendidikan Di Perguruan Tinggi (2022) oleh Hikmat Zakky Almubaroq, kata toleransi berasal dari bahasa Latin yaitu tolerare.

Menurut Peter Salim, tolerare mempunyai arti memberi kebebasan terhadap orang lain dengan sabar.

Seseorang yang toleran artinya bisa menahan diri, bersikap sabar, membiarkan orang berpendapat lain, dan berhati lapang terhadap orang-orang yang berbeda aliran.

Baca juga: Mengapa Kita Harus Memiliki Sikap Toleransi? Ini Penjelasannya ....

Sementara, berdasarkan buku Life Coaching: Coaching of Actualization Indonesia Values (2022) oleh I Dewa Gede Soni Aryawan, toleransi berasal dari bahasa Latin yaitu "tolerantia" dan berarti kelonggaran, kelembutan hati, keringanan, dan kesabaran.

Dengan kata lain, toleransi merupakan satu sikap untuk memberikan sepenuhnya kepada orang lain agar bebas menyampaikan pendapat kendatipun pendapatnya belum tentu benar atau berbeda.

Sikap toleran tidak berarti membenarkan serta hak asasi para penganutnya.

Toleransi didasarkan pada sikap horma terhadap martabat setiap manusia, hati nurani, serta keyakinan dan keikhlasan sesama baik dalam agama, ideologi, dan pandangannya.

Baca juga: 25 Sikap Toleransi dalam Lingkungan Masyarakat, Apa Saja?

Menurut Suharyanto, toleransi adalah bermurah hati dalam pergaulan, sabar, tenggang rasa, bersikap membiarkan atau memberikan kebebasan kepada pendirian orang lain sekalipun bertentangan dengan pendirian sendiri.

Toleransi antarumat beragama berarti membiarkan orang lain menganut keyakinan lain.

Sedangkan, M. Nur Ghufron mengatakan, toleransi beragama adalah kesadaran seseorang untuk menghargai, menghormati, membiarkan, dan membolehkan pendirian, pandangan, keyakinan, kepercayaan, serta memberikan ruang bagi pelaksanaan kebiasaan, perilaku, dan praktik keagamaan orang lain yang berbeda atau bertentangan dengan pendirian sendiri dalam rangka membangun kehidupan bersama dan hubungan sosial yang lebih baik.

Itulah penjelasan mengenai arti dari kata toleransi dalam bahasa Latin.

Baca juga: 7 Kiat Menjaga Toleransi Umat Beragama, Apa Saja?