Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Jenis Laporan Keuangan dan Fungsinya

Kompas.com - 17/03/2024, 15:00 WIB
Fadila Rosyada Hariri,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu alat yang paling berguna untuk memahami kesehatan finansial perusahaan adalah laporan keuangan.

Laporan keuangan adalah ringkasan terstruktur dari aktivitas keuangan dan posisi finansial suatu entitas bisnis selama periode waktu tertentu.

Pengertian laporan keuangan

Menurut Warren, Reeve, dan Duchac dalam bukunya Financial & Managerial Accounting (2015), laporan keuangan adalah catatan resmi tentang aktivitas keuangan dan posisi finansial suatu perusahaan.

Laporan-laporan ini menyajikan informasi yang terstruktur tentang arus kas, aset, kewajiban, ekuitas, dan kinerja operasional perusahaan.

Laporan keuangan digunakan oleh investor, analis pasar, dan kreditor untuk mengevaluasi kesehatan keuangan dan potensi pendapatan perusahaan.

Dengan memahami laporan keuangan dengan baik, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam merencanakan strategi keuangan dan mengelola risiko.

Baca juga: Laporan Keuangan: Pengertian dan Manfaatnya

Jenis-jenis laporan keuangan

Dilansir dari Investopedia, terdapat lima jenis laporan keuangan, yaitu laporan neraca, laba rugi, perubahan modal, arus kas, dan laba rugi komprehensif. Berikut merupakan penjelasan dari setiap jenis laporan keuangan dan fungsinya:

  • Laporan neraca

Laporan neraca memberikan gambaran umum tentang aset, kewajiban, dan ekuitas pemegang saham perusahaan pada waktu dan tanggal tertentu. 

Aset adalah semua sumber daya yang dimiliki oleh entitas yang memiliki nilai ekonomi. Kmudian, utang dagang atau kewajiban adalah tagihan yang jatuh tempo sebagai bagian dari operasi bisnis. 

Sementara itu, ekuitas pemegang saham adalah total aset perusahaan dikurangi total kewajibannya. Ekuitas pemegang saham mewakili jumlah uang yang akan dikembalikan kepada pemegang saham jika semua aset dilikuidasi dan semua hutang dilunasi.

Fungsi utama dari laporan neraca adalah untuk menunjukkan apa yang dimiliki perusahaan, utang perusahaan, dan apa yang dimiliki pemilik perusahaan.

Baca juga: Neraca: Pengertian dan Fungsinya

Laporan laba rugi mencatat pendapatan, biaya, dan laba bersih atau rugi selama periode waktu tertentu. Ini memberikan gambaran tentang kinerja operasional perusahaan selama periode tersebut.

Berbeda dengan neraca, laporan laba rugi mencakup rentang waktu, yaitu satu tahun untuk laporan keuangan tahunan dan seperempat untuk laporan keuangan triwulanan.

Fungsi utama dari laporan laba rugi adalah untuk menyampaikan rincian profitabilitas dan hasil keuangan dari kegiatan bisnis. Ini sangat efektif dalam menunjukkan apakah penjualan atau pendapatan meningkat jika dibandingkan selama beberapa periode.

Laporan arus kas melacak aliran masuk dan keluar kas dari perusahaan selama periode tertentu. Ini membantu dalam memahami ketersediaan kas perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansialnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com