Apa Itu Apresiasi Seni?

KOMPAS.com – Apresiasi seni adalah usaha dalam menghargai sebuah karya seni yang telah diciptakan.

Salah satu contoh perilaku apresiasi seni misalnya menonton ataupun membeli produk pameran seni. 

Agar lebih mengerti apa itu apresiasi seni terhadap karya seni, kalian bisa menyimak pembahasan di bawah ini. 

Tujuan apresiasi seni

Adapun tujuan dari apresiasi seni, yaitu:

• Membantu untuk memahami nilai estetika yang terkandung dalam karya seni.
• Mengembangkan kemampuan untuk mengamati dan menganalisis.
• Meningkatkan kreativitas dan imajinasi melalui pemahaman terhadap berbagai bentuk ekspresi seni.
• Membantu untuk memahami makna filosofis yang ada dalam karya seni.
• Menghargai usaha, keterampilan, dan juga pemikiran kreatif yang terlibat dalam proses penciptaan karya seni.
• Menyadarkan bahwa banyak ragam seni yang harus diapresiasi.

Baca juga: Contoh Soal dan Jawaban Seni Budaya Kelas 10 

Manfaat apresiasi seni

Adapun manfaat dari apresiasi seni, adalah:

• Menghargai dan memupuk rasa hormat terhadap kreativitas karya seni orang lain.
• Dapat memperkuat dan membangun komunitas dengan memberikan wadah untuk kolaborasi, partisipasi, dan dialog.
• Dalam bidang ekonomi, dapat meningkatkan pariwisata dan pertunjukan seni.
• Seni dapat menjadi pelarian bagi banyak orang.
• Membantu Masyarakat untuk memahami Sejarah dan identitas budaya kita.

Tahapan apresiasi seni

Adapun tahapan dari apresiasi seni, yaitu:

• Tahap pengamatan adalah mengamati dan memperhatikan karya seni secara langsung.
• Tahap penjelasan merupakan mencoba memahami makna yang ingin disampaikan oleh seniman melalui karya seni tersebut.
• Tahap pemahaman yaitu memahami karya seni dengan menghubungkan kehidupan ataupun konteks sosial.
• Tahap penilaian adalah menilai karya seni yang telah dibuat oleh seniman dengan memperhatikan aspek-aspek estetika karya seni, seperti keindahan, harmoni, ataupun ketidakharmonisan yang disengaja.
• Tahap penyelerasan adalah dengan cara memahami karya seni dalam konteks Sejarah seni ataupun menghubungkan dengan karya lain yaitu menempatkan karya seni dalam konteks karya seni lainnya, baik karya seniman yang sama ataupun karya seniman yang lain dalam periode yang sama.
• Tahap respon pribadi adalah Membentuk pandangan pribadi terhadap karya seni yang telah diciptakan oleh seniman dan menyampaikan reaksi emosional terhadap karya seni.

Baca juga: 3 Kaitan antara Seni dan Budaya

Referensi :

• Arnita Tarsa, S. (2016). Apresiasi Seni: Imajinasi dan Kontemplasi dalam Karya Seni. JPGI.
• Rondhi, M. (2017). Apresiasi Seni dalam Konteks Pendidikan Seni. Imajinasi Jurnal Seni.