Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Hati Manusia Bisa Tumbuh Lagi?

Kompas.com - 29/02/2024, 20:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Transplantasi hati adalah proses donor hati dari seseorang ke orang lain. transplantasi hati dapat dilakukan oleh seseorang yang masih hidup. Yang menjadi pertanyaan apakah hati manusia bisa tumbuh lagi?

Jawabannya adalah ya, hati manusia bisa tumbuh lagi setelah melakukan transplantasi hati. berikut adalah penjelasannya!

Hati adalah organ tubuh manusia yang sebagian besar terbentuk dari hepatosit.

Baca juga: Organ Hati: Bagian dan Fungsinya

Dilansir dari Medicine LibreTexts, hepatosit adalah sel jaringan utama hati yang membentuk sekitar 70 hingga 80 persen massa sitoplasma hati.

Hepatosit adalah turunan sel hepatoblas yang mengandung banyak ribosom dan retikulum endoplasma.

Sehingga, hepatosit berfungsi dalam penyimpanan protein, sintesis protein, garam empedu, fosfolipid, juga detoksifikasi.

Selain itu, hepatosit hati memiliki fungsi regenerasi. Di mana hepatosit akan merespon hilangnya jaringan hati karena transplantasi ataupun hal lainnya.

Baca juga: Pankreas dan Hati Bukan Saluran Sistem Pencernaan Makanan, Ini Penjelasannya!

Hepatosit kemudian menjadi aktif membelah dan menumbuhkan jaringan hati yang baru, mengganti jaringan lama yang telah hilang.

Sehingga, hepatosit memberikan kemampuan hati untuk beregenerasi.

Dilansir dari National Institutes of Health, hati dapat tumbuh kembali ke ukuran normalnya bhakwan setelah 90 persen bagiannya telah diangkat atau hilang.

Kemampuan regenerasi hati sangatlah unik karena tidak dimiliki oleh kebanyakan organ tubuh manusia lainnya.

Baca juga: Fakta Unik Tentang Patah Hati

Menurut Yachao Tao, dkk dalam Liver Regeneration: Analysis of the Main Relevant Signaling (2017), ketika rasio massa hati dan massa tubuh normal telah mencapai 2,5 persen, maka regenrasi hati akan berhenti.

Sehingga, pertumbuhan kembali hati terjadi secara terkendali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com