Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deflationary Gap: Pengertian. Penyebab, dan Implikasinya Pada Ekonomi

Kompas.com - 27/02/2024, 23:30 WIB
Fadila Rosyada Hariri,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

Sumber Penpoin

KOMPAS.com - Kesenjangan deflasi (deflationary gap) terjadi ketika PDB riil aktual di bawah output potensinya.

Dalam situasi ini, beberapa sumber daya ekonomi kurang dimanfaatkan, yang pada gilirannya, menyebabkan tekanan ke bawah pada tingkat harga.

Pengertian deflationary gap

Deflationary gap terjadi ketika tingkat output aktual (Y) suatu perekonomian berada di bawah tingkat output potensial (Y*), yang mengindikasikan bahwa perekonomian sedang beroperasi di bawah kapasitas maksimalnya.

Deflationary gap dapat menyebabkan tingkat pengangguran yang tinggi dan ketidakmampuan perekonomian untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang optimal.

Baca juga: Pengertian Resesi Ekonomi, Penyebab, dan Dampaknya

Penyebab deflationary gap

Dilansir dari Pinpoin, Kesenjangan deflasi dapat terjadi ketika permintaan agregat menurun. Misalnya, resesi global mengurangi permintaan asing untuk produk dalam negeri. Ekspor menurun, demikian juga dengan permintaan agregat.

Lingkungan suku bunga tinggi juga berkontribusi terhadap permintaan agregat yang lebih rendah. Dalam hal ini, pinjaman baru menjadi lebih mahal.

Rumah tangga mengurangi pengeluaran mereka untuk barang tahan lama, dan perusahaan menunda pengeluaran investasi mereka.

Baca juga: Erosi Deflasi: Pengertian dan Contohnya

Implikasi deflationary gap pada ekonomi

Ketika ekonomi mengalami kesenjangan deflasi, pertumbuhan ekonomi dan tingkat inflasi menjadi lebih rendah (atau bahkan negatif).

Ketika penurunan permintaan agregat membawa ekonomi ke dalam resesi, PDB riil dan tingkat harga jatuh (deflasi).

Selain itu, perusahaan juga menghadapi kelebihan kapasitas, serta harga dan upah menjadi tertekan. 

Margin laba menyusut dan memaksa mereka untuk mengurangi tenaga kerja, menyebabkan tingkat pengangguran yang lebih tinggi. 

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Bagi pemerintah, penurunan kegiatan ekonomi menyebabkan penerimaan pajak turun. Di pasar keuangan, investor biasanya akan mengurangi investasi di perusahaan siklis (cyclical companies) dan perusahaan berbasis komoditas.

Mereka mulai merealokasi investasi lebih banyak pada perusahaan-perusahaan defensif karena mereka memiliki kinerja yang lebih stabil selama perlambatan ekonomi.

 

Artikel ini dibuat dengan bantuan artificial intelligence (AI). Dimohon untuk bijak memanfaatkan informasi. Jika Anda menemukan ada kesalahan informasi atau kesalahan konteks, silakan memberi tahu kami ke redaksikcm@kompas.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com