Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reaksi Hidrogenasi, Pembuatan Margarin dari Minyak

Kompas.com - 23/02/2024, 19:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Pada proses pembuatan margarin, minyak dipadatkan menjadi lemak dengan cara …

  1. Pemanasan
  2. Pendinginan
  3. Netralisasi
  4. Oksidasi
  5. Hidrogenasi

Jawabannya adalah e. hidrogenasi. Untuk lebih memahaminya, berikut adalah penjelasan tentang reaksi hidrogenasi dalam pembuatan margarin dari minyak!

Baca juga: Sifat-sifat Lemak dan Minyak

Minyak merupakan lemak tak jenuh yang berbentuk cair pada suhu ruang. Sedangkan, lemak asalah lemak jenuh yang berbentuk padat pada suhu ruang.

Margarin dan mentega terbuat dari minyak. Lalu, mengapa margarin dan mentega padat pada suhu ruang?

Jawabannya adalah karena minyak melalui reaksi hidrogenasi, di mana minyak dikeraskan menjadi margarin atau mentega.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, reaksi hidrogenasi terjadi melalui penambahan atom hidrogen pada ikatan rangkap dengan adanya katalis.

Baca juga: Laju Reaksi: Peran Katalis dalam Berbagai Bidang

Hal tersebut membuat atom karbon yang tadinya berikatan rangkap dengan karbon lain, melepaskan satu ikatannya dan mengikat atom hidrogen.

Sebagai hasilnya, ikatan rangkap dalam minyak dikurangi dan minyak berubah menjadi lemak jenuh.

Dilansir dari Chemguide, ikatan rangkap karbon-karbon memengaruhi titik lelehnya. Di mana makin banyak ikatan rangkapnya, maka makin rendah titik lelehnya.

Pada reaksi hidrogenasi, ikatan rangkap dikurangi. Sehingga, dapat menaikkan titik leleh minyak.

Baca juga: Perbedaan antara Lemak dan Minyak

Hal tersebut membuat minyak meleleh pada suhu yang lebih tinggi dan padat pada suhu ruang.

Hasilnya adalah minyak yang berubah menjadi margarin atau mentega.

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, derajat hidrogenasi minyak tak jenuh mengontrol konsistensi akhir produknya.

Di mana makin tinggi derajat hidrogenasinya, maka makin padat margarin atau mentega yang dihasilkannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com