KOMPAS.com - Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha (kerja) atau melakukan suatu perubahan.
Dilansir dari buku Taktis Belajar Ilmu Pengetahuan Alam (2019) oleh Bob Foster dan Joko Sutrisno, energi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk energi lainnya, misalnya energi surya menjadi energi listrik, energi listrik menjadi energi kalor, dan perubahan energi lainnya.
Berikut pertanyaan mengenai perubahan energi:
Baca juga: Contoh Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Cahaya
Bagaimana perubahan energi yang terjadi pada bel listrik?
Dikutip dari buku Panduan Belajar dan Evaluasi IPA (2012) oleh Neti Lim dan teman-teman, perubahan energi yang terjadi pada bel listrik yakni energi listrik menjadi energi bunyi.
Energi hanya dapat diubah dari satu bentuk energi ke bentuk yang lain.
Energi listrik dapat mengalami perubahan bentuk menjadi beberapa bentuk energi, misalnya:
Baca juga: Contoh Perubahan Energi Listrik menjadi Bentuk Energi Lainnya
Benda yang bermuatan listrik mempunyai gaya listrik sehingga dapat menarik benda ringan yang ada di dekatnya.
Ada jenis benda yang dapat memiliki muatan listrik ketika digosok. Listrik yang dihasilkan dengan cara menggosok ke benda lain disebut listrik statis.
Setiap alat listrik memerlukan energi listrik agar berfungsi.
Energi listrik yang diperlukan tadi memiliki sifat yang mengalir terus menerus seperti aliran dan disebut sebagai arus listrik.
Arus listrik mengalir dari kutub positif (tempat yang berpotensial tinggi) ke kutub negatif (tempat yang berpotensial rendah).
Satuan arus listrik disebut ampere. Arus listrik dapat diukur dengan amperemeter.
Itulah penjelasan mengenai perubahan energi.
Baca juga: Perubahan Energi pada Tubuh Manusia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.