Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Energi listrik dimanfaatkan manusia dalam berbagai kebutuhan, mulai dari rumah tangga hingga industri.
Kita memanfaatkan energi listrik tidak secara langsung, tetapi diubah dahulu menjadi energi dalam bentuk lain.
Dalam kehidupan sehari-hari, energi listrik bisa diubah menjadi energi cahaya, panas, gerak, dan bunyi.
Segala bentuk atau proses perubahan energi listrik menjadi bentuk energi lainnya dinamakan perubahan energi.
Apa itu perubahan energi?
Adalah perubahan energi menjadi bentuk energi lainnya. Dengan demikian, energi bisa diolah dan dimanfaatkan untuk kebutuhan lainnya.
Baca juga: 20 Upaya untuk Penghematan Energi Listrik
Sesuai dengan hukum kekekalan energi yang dirumuskan oleh Joule, energi tidak dapat dihilangkan atau dimusnahkan, tetapi dapat diubah menjadi bentuk energi lain.
Berikut beberapa bentuk perubahan energi listrik:
Energi cahaya adalah energi yang dihasilkan oleh benda yang dapat memancarkan cahaya.
Hasil perubahan energi listrik menjadi cahaya, bisa kita lihat saat menyalakan lampu yang terhubung dengan jaringan listrik PLN (Perusahaan Listrik Negara).
Energi panas adalah energi yang dipindahkan dari satu benda ke benda lainnya sebagai akibat perpindahan suhu.
Baca juga: Pengaruh Listrik dalam Kehidupan Masyarakat
Setrika listrik, solder listrik, dan kompor listrik akan menjadi panas setelah dihubungkan ke sumber listrik.
Peristiwa ini menunjukan terjadinya perubahan energi listrik menjadi panas. Pada alat listrik tersebut, bagian yang menghasilkan panas disebut elemen pemanas.
Energi gerak adalah energi yang dimiliki suatu benda, karena gerak yang dilakukan atau dialaminya.