Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Konsep Kesatuan Usaha dalam Akuntansi

Kompas.com - 16/02/2024, 07:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Konsep dasar akuntansi yang menyatakan bahwa harta pemilik harus terpisah dengan harta perusahaan disebut konsep kesatuan usaha.

Apa itu konsep kesatuan usaha dalam akuntansi?

Pengertian konsep kesatuan usaha

Menurut Indra Mahardika dalam buku Akuntansi (2023), konsep kesatuan usaha adalah konsep yang membahas pemisahan aktiva perusahaan dengan pribadi pemilik.

Secara garis besar, konsep ini membedakan aktiva (modal) milik pribadi, dengan modal yang dimanfaatkan bagi pengembangan usaha.

Dikutip dari buku Teori Akuntansi (2021) karya Sartono dan Taufan Maulamin, konsep kesatuan usaha sering juga disebut konsep kesatuan ekonomi (business entity).

Baca juga: Konsep Kesatuan Usaha dalam Akuntansi

Konsep kesatuan usaha dalam akuntansi berarti perusahaan terpisah dengan pemiliknya.

Dengan demikian, perusahaan atau organisasi dipandang sebagai unit tersendiri, yang bertindak menurut namanya sendiri.

Menurut konsep ini, kepentingan pribadi pemilik harus dipisahkan dengan kepentingan utama perusahaan atau organisasi.

Hal ini juga termasuk perhitungan aktiva, utang, dan pendapatan milik pribadi dengan perusahaan, yang harus dicatat secara terpisah.

Berdasarkan penjelasan di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa dalam konsep kesatuan usaha, ada dua entitas yang berbeda, yakni pemilik perusahaan dan perusahaannya.

Baca juga: 5 Jenis Standar Akuntansi Keuangan yang Berlaku di Indonesia

Sebagai contoh, pemilik perusahaan memiliki utang senilai 1 Miliar. Karena bersifat pribadi, utang itu tidak boleh dimasukkan dalam utang perusahaan.

Contoh konsep kesatuan usaha dalam akuntansi lainnya adalah pemilik yang meminjamkan uang pribadi kepada perusahaan.

Dalam buku transaksi perusahaan, mereka memiliki kewajiban untuk melunasi pinjaman. Sedangkan dalam buku transaksi pemilik, ia memiliki piutang untuk menagihnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perbedaan Simple Past Tense dan Past Continuous Tense

Perbedaan Simple Past Tense dan Past Continuous Tense

Skola
Antonim dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Antonim dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Polisemi: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Polisemi: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Skola
35 Contoh Kalimat Future Perfect Tense beserta Artinya

35 Contoh Kalimat Future Perfect Tense beserta Artinya

Skola
Contoh Perumpamaan 'Kaya Apa' dalam Bahasa Jawa

Contoh Perumpamaan "Kaya Apa" dalam Bahasa Jawa

Skola
Ateges Tanpa Basa Jawa

Ateges Tanpa Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Skola
Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Skola
4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

Skola
Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

Skola
Cerita Legendha Basa Jawa

Cerita Legendha Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com