KOMPAS.com – Ada berbagai jenis senyawa hidrokarbon, salah satunya adalah senyawa alifatik jenuh. Apa yang dimaksud dengan senyawa alifatik jenuh dan apa saja contoh senyawa alifatik jenuh? Berikut adalah penjelasannya!
Dilansir dari Thought Co, senyawa alifatik adalah senyawa hidrokarbon yang mengandung atom karbon dan hidrogen yang disatukan dalam rantai lurus atau bercabang.
Artinya, senyawa alifatik tidak memiliki rantai siklik atau struktur seperti cincin (non-aromatik). Inilah yang membedakan senyawa alifatik dan senyawa aromatik.
Sederhananya, senyawa alifatik adalah senyawa hidrokarbon yang didasarkan pada rantai atom C atau karbon.
Baca juga: Senyawa Hidrokarbon Jenuh: Pengertian dan Contohnya
Dilansir dari Chemistry LibreTexts, yang dimaksud jenuh adalah hidrokarbon yang tidak memiliki ikatan rangkap karbon ke karbon atau C=C.
Artinya, senyawa alifatik jenuh adalah senyawa hidrokarbon yang terbentuk dari rantai karbon tanpa adanya ikatan rangkap.
Di mana strukturnya hanya memiliki ikatan kovalen tunggal antar atom karbonnya. Dan tidak memiliki ikatan rangkap dua ataupun ikatan rangkap tiga.
Senyawa alifatik jenuh memiliki jumlah atom hidrogen (H) maksimal yang dapat berikatan dengan atom karbon. Sehingga, tidak ada atom H yang hilang dari karbon.
Baca juga: Kekhasan Atom Karbon
Contoh senyawa alifatik jenuh adalah: