Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Senyawa Alifatik Jenuh: Pengertian dan Contohnya

KOMPAS.com – Ada berbagai jenis senyawa hidrokarbon, salah satunya adalah senyawa alifatik jenuh. Apa yang dimaksud dengan senyawa alifatik jenuh dan apa saja contoh senyawa alifatik jenuh? Berikut adalah penjelasannya!

Pengertian senyawa alifatik jenuh

Dilansir dari Thought Co, senyawa alifatik adalah senyawa hidrokarbon yang mengandung atom karbon dan hidrogen yang disatukan dalam rantai lurus atau bercabang.

Artinya, senyawa alifatik tidak memiliki rantai siklik atau struktur seperti cincin (non-aromatik). Inilah yang membedakan senyawa alifatik dan senyawa aromatik.

Sederhananya, senyawa alifatik adalah senyawa hidrokarbon yang didasarkan pada rantai atom C atau karbon.

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, yang dimaksud jenuh adalah hidrokarbon yang tidak memiliki ikatan rangkap karbon ke karbon atau C=C.

Artinya, senyawa alifatik jenuh adalah senyawa hidrokarbon yang terbentuk dari rantai karbon tanpa adanya ikatan rangkap.

Di mana strukturnya hanya memiliki ikatan kovalen tunggal antar atom karbonnya. Dan tidak memiliki ikatan rangkap dua ataupun ikatan rangkap tiga.

Senyawa alifatik jenuh memiliki jumlah atom hidrogen (H) maksimal yang dapat berikatan dengan atom karbon. Sehingga, tidak ada atom H yang hilang dari karbon.

Contoh senyawa alifatik jenuh

Contoh senyawa alifatik jenuh adalah:

  • Metana (CH4)
  • Etana (c2H6)
  • Propana (C3H8)
  • Butana (C4H10)
  • Pentana (C5H12)
  • Heksana (C6H14)
  • Heptana (C7H16)
  • Oktana (C8H18)
  • Nonana (C9H20)
  • Dekana (C10H22).

https://www.kompas.com/skola/read/2024/02/03/210000969/senyawa-alifatik-jenuh--pengertian-dan-contohnya

Terkini Lainnya

5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

Skola
Cerita Legendha Basa Jawa

Cerita Legendha Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Skola
Ngandharake Pawarta dalam Bahasa Jawa

Ngandharake Pawarta dalam Bahasa Jawa

Skola
Perbedaan Each dan Every dalam Bahasa Inggris

Perbedaan Each dan Every dalam Bahasa Inggris

Skola
Warnanipun Ukara Basa Jawa

Warnanipun Ukara Basa Jawa

Skola
30 Irregular Plural Nouns beserta Artinya

30 Irregular Plural Nouns beserta Artinya

Skola
Teori Morfologi (Widya Tembung) Bahasa Jawa

Teori Morfologi (Widya Tembung) Bahasa Jawa

Skola
Simple Past Future Tense: Pengertian, Rumus, Fungsi, dan Contohnya

Simple Past Future Tense: Pengertian, Rumus, Fungsi, dan Contohnya

Skola
Fonologi (Widya Swara) dalam Bahasa Jawa

Fonologi (Widya Swara) dalam Bahasa Jawa

Skola
Perbedaan End dan Finish dalam Bahasa Inggris

Perbedaan End dan Finish dalam Bahasa Inggris

Skola
Apa Itu Bahasa Bagongan?

Apa Itu Bahasa Bagongan?

Skola
6 Jenis Tindak Tutur Ilokusi beserta Contohnya

6 Jenis Tindak Tutur Ilokusi beserta Contohnya

Skola
Pengertian Kelipatan, Kelipatan Persekutuan, dan Faktor Bilangan

Pengertian Kelipatan, Kelipatan Persekutuan, dan Faktor Bilangan

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke