Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fungsi Bulu Hidung pada Manusia

Kompas.com - 01/02/2024, 19:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.comHidung adalah organ pernapasan paling luar manusia. Pada rongga hidung terdapat rambut-rambut halus yang mempunyai fungsi melindungi tubuh dari berbagai benda asing dan patogen yang masuk bersama udara.

Untuk lebih memahami tentang fungsi hidung, simaklah penjelasan di bawah ini!

Melindungi tubuh dari berbagai kotoran

Dilansir dari BBC Science Focus, bulu hidung berfungsi sebagai pelindung tubuh berupa penyari debu, serbuk sari, spora, virus, dan bakteri yang masuk bersama dengan udara.

Bulu hidung memiliki permukaan yang basah karena lembap dan lendir yang dihasilkan oleh hidung.

Baca juga: Fungsi Selaput Lendir Hidung

Sehingga, kotoran dan berbagai patogen dapat terperangkap dan menempel pada bulu hidung.

Hal ini dapat melindungi tubuh karena mencegah kotoran dan patogen masuk ke saluran pernapasan. Di mana hal tersebut dapat menyebabkan berbagai penyakit juga kerusakan.

Bulu hidung mikroskopis (silia) menagkap partikel berbahaya yang berukuran kecil.

Dilansir dari Wonderpolis, silia kemudian memindahkan lendir berisi partikel berbahaya tersebut ke arah tenggorokan.

Baca juga: Mengenal Bagian-bagian Tenggorokan Manusia

Di mana lendir akan ditelan dan partikel berbahaya akan dihancurkan oleh cairan lambung di perut dan juga hati.

Adapun, kotoran berukuran besar akan ditangkap oleh bulu hidung makroskopis atau vibrissae.

Kotoran yang terperangkap akan memicu saraf sensorik pada hidung dan memicu gerakan refleks berupa bersin.

Ketika bersin, kotoran tersebut akan dikeluarkan. Selain itu, kotoran tersebut juga kerap menumpuk di hidung bersama lendir dan menjadi kotoran hidung.

Baca juga: Saat Bersin, Kenapa Mata Kita Tertutup?

Kotoran hidung dapat dibuang, sehingga tidak membahayakan bagi tubuh.

Melembapkan udara

Dilansir dari Huffpost, bulu hidung dapat memerangkap kelembapan dari udara yang dihembuskan.

Seperti yang kita ketahui, uap air dan karbon dioksida dihembuskan dari saluran pernapasan.

Sebagian uap air tersebut ditangkap oleh bulu hidung untuk melembapkan saluran hidung.

Bulu hidung menjaga kelembapan optimal hidung, sehingga terhindar dari kekeringan.

Di mana kekeringan dapat menyebabkan kerusakan jaringan dan mimisan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com