Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saraf Pembau di Hidung Manusia

Kompas.com - 13/02/2023, 15:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Manusia dapat mencium segala macam bau karena adanya saraf pembau. Saraf pembau di hidung manusia berada pada bagian selaput lendir. Saraf pembau tersebut dinamai dengan olfaktori.

Pengertian saraf pembau

Apa itu saraf pembau? Saraf penciuman adalah salah satu dari 12 saraf kranial yang mencuat dari otak manusia dan merupakan saraf terpendek dan juga bagian dari saraf sadar.

Dilansir dari Physiopedia, saraf penciuman adalah saraf sensorik yang berfungsi untuk indra penciuman.

Baca juga: Sistem Saraf Manusia: Pengertian, Bagian-bagian dan Fungsinya

Saraf pembau berada dalam hidung manusia pada bagian selaput lendir yang melapisi rongga bagian atas hidung.

Saraf pembau teridi dari kumpulan banyak serabut saraf sensorik yang kecil dan ramping. Diperkirakan ada sekitar enam hingga 10 juta saraf sensorik yang menyusun saraf pembau.

Fungsi saraf pembau

Saraf pembau berfungsi sebagai indra penciuman manusia. saraf pembau mebuat manusia dapat mendeteksi berbagai aroma atau bau.

Bau atau aroma dihasilkan oleh zat kimia tertentu. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, pensciuman dimulai ketika zat kimia bau tersebut larut dalam lapisan tipis cairan yang menutupi selaput lendir.

Baca juga: Jaringan Saraf: Neuron dan Neuroglia

Hal tersebut terjadi tepat saat manusia menarik napas, menyebabkan zat kimia berbau tersebut masuk bersama udara ke dalam hidung.

Terlarutnya zat kimia dalam lendir merangsang reseptor saraf pembau yang peka terhadap perubahan kimia dan dapat beradaptasi dengan sangat cepat.

Reseptor saraf pembau kemudian meneruskan rangsangat tersebut ke bagian saraf pembau yang disebut bola penciuman.

Dilansir dari Medicine LibreTexts, bola penciuman kemudian mengirimkan rangsangan tersebut dalam bentuk sinyal listrik ke sistem saraf pusat melalui saluran olfaktorium (saluran penciuman manusia).

Baca juga: Kelistrikan pada Sel Saraf

Sinyal listrik tersebut kemudian diterima oleh otak. Otak memproses sinyal listrik tersebut menjadi berbagai jenis bau atau aroma.

Begitulah cara saraf pembau membentuk indra penciuman manusia, membuat kita dapat mencium berbagai jenis bau dan mengenali berbagai sumber bau yang berbeda-beda.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com