Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Telur Burung Kasuari Berwarna Hijau?

Kompas.com - 29/01/2024, 20:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Telur burung memiliki warna yang berbeda. Telur ayam yang biasa dikonsumsi memiliki warna coklat. Namun, tahukah kamu ada telur yang berwarna hijau? Telur berwarna hijau dimiliki oleh burung kasuari.

Mengandung pigmen biliverbin

Mengapa telur burung kasuari berwarna hijau

Burung kasuari memiliki telur berukuran besar yang berwarna hijau. Dilansir dari Discover Wildlife, warna hijau dikarenakan pigmen biliverdin yang berada pada cangkang telurnya.

Baca juga: Burung Unta, Hewan dengan Telur Terbesar di Dunia

Menurut C. E. Cornelius dalam Biliverdin in Biological Systems (1984), biliverdin adalah pigmen empedu hijau yang merupakan tetrapirol perantara dan sementara dalam degradasi heme menjadi bilirubin.

Biliverdin biasanya terdapat pada cangkang telur burung, plasenta anjing, serum darah katak, dan diproduksi oleh sejumlah amfibi, burung, dan juga ikan.

Sebagai kamuflase

Alasan mengapa burung kasuari berwarna hijau selanjutnya adalah karena sebagai kamuflase.

Dilansir dari AZ Animals, burung kasuari membangun sarangnya di atas daun-daun berguguran di tanah dangkal dan dilapisi oleh dedaunan hujau atau rumput.

Baca juga: Mengapa Burung Kasuari Berbahaya?

Sarang tersebut dibangun di lantai hutan tropis yang kebanyakan berwarna hijau karena keberdaan vegetasi yang melimpah.

Pejantan kasuari biasanya mengerami dan menjaga telur tersebut. Namun, telur tersebut terancam oleh keberadaan babi dan anjing hutan.

Sehingga, warna hijau memberikan kamuflase bagi telur kasuari.

Warna hijau menjadikannya terlihat menyatu dengan vegetasi hutan hujan yang juga berwarna hijau, sehingga telur kasuari sulit ditemukan oleh predator.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com