Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Proteksi dan Kuota Impor, Apa Sajakah Itu?

Kompas.com - 25/01/2024, 10:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Proteksi dan kuota impor adalah dua contoh kebijakan pemerintah di bidang perekonomian nasional.

Keduanya sama-sama diterapkan dalam lingkup perdagangan internasional. Namun, dari segi kebijakan, keduanya berbeda.

Bedanya proteksi dan kuota impor

Dikutip dari Investopedia, kuota adalah pembatasan perdagangan oleh pemerintah, untuk membatasi jumlah atau nilai moneter barang yang akan diimpor atau diekspor.

Kuota impor adalah pembatasan barang yang akan diimpor. Sedangkan kuota ekspor adalah pembatasan barang yang akan diekspor.

Sementara itu, dilansir dari situs Corporate Finance Institute, proteksi disebut juga kebijakan atau praktik proteksionisme.

Baca juga: Perbedaan antara Proteksi dan Kuota Impor

Proteksi adalah praktik kebijakan perdagangan yang mengenakan tarif atau pembatasan barang dan jasa asing di pasaran.

Jelaskan perbedaan antara proteksi dan kuota impor

Salah satu perbedaan proteksi dan kuota impor adalah sistemnya.

Kuota impor dilakukan dengan membatasi jumlah barang impor atau yang akan masuk ke dalam negeri.

Sedangkan proteksi dilakukan dengan mengenakan tarif, atau membatasi barang dan jasa asing yang akan masuk ke dalam negeri.

Baca juga: Hambatan Perdagangan Internasional: Definsi Kuota dan Jenisnya

Kuota impor termasuk dalam kebijakan proteksi, selain pemberlakuan tarif, standar produk, juga subsidi.

Bedanya proteksi dan kuota impor juga terlihat dari tujuannya.

Proteksi dilakukan untuk meningkatkan kemampuan produsen dalam negeri, dan melindungi perekonomian nasional.

Sedangkan kuota impor dilaksanakan untuk menyeimbangkan penawaran dan permintaan dalam negeri juga internasional.

Kebijakan proteksi juga sering diterapkan jika pemerintah khawatir terhadap kualitas, juga keamanan produk dari negara lain.

Baca juga: 4 Hambatan dalam Perdagangan Internasional

Begitu pula dengan kuota impor yang juga sering diterapkan, apabila pemerintah ingin mengurangi impor dan meningkatkan produksi dalam negeri.

Kesimpulannya, perbedaan proteksi dan kuota impor adalah:

  • Proteksi dilakukan dengan mengenakan tarif atau membatasi barang dan jasa yang akan masuk ke dalam negeri
  • Kuota impor dilakukan dengan membatasi barang impor
  • Proteksi dilakukan untuk meningkatkan kemampuan produsen dalam negeri, melindungi perekonomian nasional, juga mengatasi keraguan pemerintah terhadap kualitas dan keamanan produk negara lain
  • Kuota impor dilakukan untuk menyeimbangkan penawaran dan permintaan, mengurangi impor, serta meningkatkan produksi dalam negeri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com