KOMPAS.com - Dalam kehidupan sehari-hari kita biasa menghadapi masalah mengenai penyusunan atau pertimbangan urutan suatu obyek.
Misalnya, menyusun kepanitiaan yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, dan Bendahara, di mana urutan untuk posisi tersebut dipertimbangkan.
Dilansir dari buku Matematika Kombinatorik (2022) oleh Feri Haryati, dalam matematika, penyusunan obyek yang terdiri dari beberapa unsur dengan mempertimbangkan urutan disebut dengan permutasi.
Sementara, penyusunan obyek yang terdiri dari beberapa unsur dengan tidak mempertimbangkan urutan disebut kombinasi.
Dikutip dari buku Matematika Teknik (2003) oleh K. A. Stroud, notasi kombinasi adalah pengelompokan suatu unsur dari kelompoknya dengan pilihan dari unsur yang tersedia tanpa memperhatikan urutannya.
Baca juga: Cara Menghitung dan Menggunakan Rumus Kombinasi
Notasi kombinasi dapat dirumuskan sebagai berikut:
Keterangan:
n = unsur yang tersedia
r = unsur yang dipilih
Berikut contoh soal dan pembahasan mengenai kombinasi:
Terdapat 10 orang yang lulus seleksi pada suatu perusahaan. Namun kebutuhan tenaga kerja sebanyak 4 orang. Tentukan berapa banyak cara yang dilakukan perusahaan dalam memilih 4 orang dari 10 orang lulus seleksi?
A. 5.400
B. 5.040
C. 420
D. 210
E. 105
Di sini kita akan mencari banyaknya cara menggunakan metode kombinasi.
Diketahui:
n = 10
r = 4
= 210