KOMPAS.com – Tumbuhan dapat memproduksi berbagai senyawa, salah satunya adalah antosianin. Apa yang dmaksud dengan senyawa antosianin? Untuk memahaminya, simaklah penjelasannya di bawah ini!
Antosianin adalah salah satu senyawa flavonoid atau senyawa kimia alami yang merupakan metabolit sekunder dari tumbuhan.
Menurut Hock Eng Khoo, dkk dalam Anthocyanidins and Anthocyanins (2017), antosianin adalah pigmen berwarna biru, merah, atau ungu yang terdapat pada tumbuhan, terutama pada bunga, buah, dan umbi-umbian.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Flavonoid?
Warna antosianin biasanya ditentukan oleh kadar keasamannya. Dalam kondisi asam, antosianin berwarna merah. Sedangkan, dalam kondisi basa antosianin berwarna biru.
Tumbuhan biasanya memproduksi antosianin sebagai respons sebagai cahaya yang terang atau karena kelebihan gula di dalam sel daun.
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, cahaya yang intens (terang) dan suhu yang rendah mendukung produksi antosianin oleh tumbuhan.
Baca juga: 4 Klasifikasi Sayuran Berdasarkan Pigmen yang Dikandung
Karena memiliki warna-warni, antosianin kerap digunakan sebagai pewarna. Selain sebagai pewarna, antosianin juga bermanfaat bagi kesehatan.
Menurut Robert Mattioli, dkk dalam Anthocyanins: A Comprehensive Review of Their Chemical Properties and Health Effects on Cardiovascular and Neurodegenerative Disease (2020), antosianin memiliki kapasitas melawan stres oksidatif, bertindak sebagai zat antimikroba, dan melawan perkembangan berbagai penyakit tidak menular dan menular.
Misalnya, penyakit neurodegenerative, kardiovaskular, metabolik, dan juga kanker.
Senyawa antosianin juga bertindak sebagai antioksidan yang melawan radikal bebas, memelihara kesehatan penglihatan juga sistem saraf.
Baca juga: Sifat Kimia Karotenoid
Senyawa antosianin apa saja? Contoh senyawa antosianin adalah: