Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Limbah Cair: Pengertian dan Contohnya

Kompas.com - 03/01/2024, 18:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Ada berbagai jenis limbah yang dihasilkan manusia, salah satunya adalah limbah cair. Apa yang dimaksud dengan limbah cair dan apa saja contoh limbah cair? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan berikut ini!

Pengertian limbah cair

Dilansir dari Environmental Waste Disposal, limbah cair adalah air atau cairan yang berbahaya dan berpotensi membahayakan kesehatan manusia juga lingkungan.

Limbah cair adalah padatan terlarut dalam air yang merupakan sisa-sisa kegiatan rumah tangga, industri, pertanian, ataupun perdagangan.

Baca juga: Limbah B3: Pengertian, Karakteristik, dan Cara Penanganannya

Menurut United States Environmental Protection Agency, limbah cair adalah semua limbah yang melewati filter sebesar 0,45 mikron pada tekanan 75 psi.

Limbah cair termasuk limbah yang berbahaya, karena sulit diambil seperti limbah padat.

Dilansir dari The Ohio State University, limbah cair dapat menyebar dengan mudah dan mudah mencemari sumber cairan lain jika bersentuhan.

Limbah cair juga dapat mengan mudah mengalir, terbawa, dan juga meresap ke tanah serta lingkungan dan menyebabkan bahaya bagi manusia, hewan, juga tumbuhan.

Karena sulit untuk dibersihkan setelah masuk ke lingkungan, maka limbah cair harus ditanangani dengan hati-hati. Di mana limbah cair tidak dapat langsung dibuang ke lingkungan.

Baca juga: Perbedaan Limbah Organik dan Anorganik beserta Contohnya

Contoh limbah cair

  • Air sabun
  • Air tinja
  • Air sisa pembersih lantai
  • Air detergen sisa cucian
  • Air bekas pendingin ruangan
  • Air limpasan hujan
  • Air yang tercampur logam berat
  • Air yang tercampur dengan minyak
  • Sisa minyak goreng
  • Oli bekas kendaraan dan mesin
  • Lindi atau air yang melewati limbah padat
  • Limbah cair medis seperti darah, air dialisis, air liur, cairan tulang belakang, juga sekresi dan cairan tubuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com