Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri-ciri dan Unsur Komunikasi Terapeutik

Kompas.com - 25/12/2023, 07:00 WIB
Arfianti Wijaya,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Komunikasi terapeutik merupakan bagian dari kajian komunikasi kesehatan.

Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang dilaksanakan secara sadar dengan tujuan dan kegiatannya dipusatkan untuk kesembuhan pasien.

Mari mengenal tentang ciri-ciri dan unsur komunikasi terapeutik!

Ciri-ciri komunikasi terapeutik

Terdapat tiga hal mendasar yang memberi ciri-ciri komunikasi terapeutik, meliputi:

  • Keikhlasan (genuineness)

Perawat harus sadar akan nilai, perasaan, dan sikap yang dimiliki terhadap keadaan klien.

Perawat yang dapat menunjukkan perasaan ikhlasnya mempunyai kesadaran mengenai sikap yang dimiliki terhadap klien sehingga mampu belajar untuk mengomunikasikannya dengan tepat.

Baca juga: Tujuan Komunikasi Kesehatan

  • Empati (empathy)

Empati adalah perasaan “pemahaman” dan “penerimaan” perawat terhadap apa yang dirasakan klien serta kemampuan merasakan dunia pribadi klien.

Empati merupakan sesuatu yang jujur dan sensitif didasarkan apa yang dialami orang lain.

Empati memiliki kecenderungan untuk bergantung pada kesamaan pengalaman di antara orang-orang yang terlibat pada komunikasi.

  • Kehangatan (warmth)

Dengan kehangatan, perawat akan mendorong klien untuk mengekspresikan ide-ide serta menuangkannya ke dalam bentuk perbuatan tanpa perlu dikonfrontasi atau dimaki.

Suasana yang hangat, tanpa ada ancaman, serta permisif menunjukkan rasa penerimaan perawat terhadap klien sehingga klien akan mengekspresikan perasaannya dengan lebih mendalam.

Unsur-unsur komunikasi terapeutik

Unsur-unsur yang terkandung dalam komunikasi terapeutik antara lain:

  • Keramahan

Keramahan seorang perawat dalam berkomunikasi kepada pasien adalah langkah pertama untuk memberikan kesan bermakna dalam hal perencanaan perawatan yang akan dilakukan.

Baca juga: Pengertian Komunikasi Koersif, Unsur, dan Faktor yang Memengaruhi

  • Penggunaan nama

Dalam komunikasi terapeutik, penggunaan nama adalah bagian dari unsur yang cukup fundamental di mana pengenalan diri akan berfungsi untuk meretas keraguan yang sering muncul di pikiran pasien.

Ketika seorang perawat memanggil nama asli pasien, maka pada saat itu dia telah memberikan penghargaan yang cukup bermakna bagi pasien, yang tentunya akan semakin memberikan ruang untuk melangsungkan komunikasi yang lebih efektif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com