Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Kekurangan Data Raster dalam Sistem Informasi Geografis

Kompas.com - 19/12/2023, 07:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Data raster adalah jenis data berbentuk piksel, yang dihasilkan lewat proses penginderaan jauh.

Menurut Edy Irwansyah dalam buku Sistem Informasi Geografis (2013), pada data raster, obyek geografis direpresentasikan sebagai struktur sel grid atau piksel.

Makin kecil permukaan Bumi yang direpresentasikan oleh sel, kian tinggi resolusinya. Hal ini juga berlaku sebaliknya.

Adapun salah satu kelebihan data raster, yakni memiliki struktur data yang sederhana, dan teknologi yang digunakan cukup murah.

Di balik kelebihannya, data raster pasti juga memiliki sejumlah kekurangan. Apa saja kekurangan data raster dalam Sistem Informasi Geografis (SIG)?

Baca juga: Data Raster: Pengertian dan Fungsinya

Kelemahan data raster

Dilansir dari buku Sistem Informasi Geografis (2023) karya Chairul Rizal dkk, salah satu kekurangan data raster, yakni data penyimpanannya cukup besar.

Selain itu, data topologi yang dihasilkan pun juga lebih sulit untuk direpresentasikan oleh para penggunanya.

Kekurangan data raster dalam SIG lainnya, yakni penggunaan sel atau ukuran grid yang lebih besar untuk penyimpanan, menyebabkan hilangnya informasi.

Citra raster biasanya hanya mengandung satu tematik saja. Sehingga sulit digabungkan dengan atribut lainnya dalam satu layer.

Kelemahan data raster, yaitu tampilan dan akurasi posisi obyek geografis, sangat bergantung pada ukuran pikselnya.

Baca juga: 7 Kelebihan Data Raster dalam Sistem Informasi Geografis (SIG)

Penggambaran obyek tertentu sering mengalami kesalahan. Karena hal ini sangat bergantung pada resolusi spasial juga toleransi yang diberikan.

Kekurangan data raster dalam Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah transformasi koordinat dan proyeksi yang lebih sulit dilakukan ketimbang data vektor.

Terakhir, kekurangan data raster terlihat dari lamanya proses yang dibutuhkan untuk mendapat format data vektor.

Jika disimpulkan, kelemahan data raster adalah:

  • Data penyimpanannya cukup besar
  • Data topologinya sulit direpresentasikan
  • Penggunaan sel yang lebih besar untuk penyimpanan, dapat mengakibatkan hilangnya informasi
  • Biasanya citra raster hanya mengandung satu tematik
  • Tampilan dan akurasi posisi obyek, sangat bergantung pada ukuran pikselnya
  • Penggambaran obyek tertentu sering mengalami kesalahan
  • Transformasi koordinat dan proyeksi lebih sulit dialkukan
  • Butuh proses lama untuk mendapat format data vektor.

Baca juga: Data Vektor: Pengertian dan Fungsinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com