Teknik Pointilis: Pengertian dan Ciri-cirinya

KOMPAS.com - Teknik pointilis atau teknik pointilisme juga disebut dengan teknik stippling, adalah salah satu jenis teknik menggambar atau melukis.

Tumpuan utama teknik ini terletak pada pandangan mata seniman juga penikmat seninya, dan bukan pada pembauran titiknya.

Apa itu teknik pointilis?

Pengertian teknik pointilis

Menurut Subria Mamis, dkk dalam buku Dasar-dasar Desain Komunikasi Visual (2023), berikut pengertian teknik pointilis:

"Teknik pointilis adalah teknik menggambar menggunakan titik-titik untuk mendapat kesan gelap terang pada obyeknya."

Sementara itu, dikutip dari Buku Ajar: Nirmana Sketsa Dasar (2022) oleh Novalinda dkk, berikut pengertian teknik pointilis:

Baca juga: Perbedaan Menggambar dan Melukis

"Teknik pointilis adalah teknik seni rupa yang digunakan untuk menghitamkan obyek lukisan dengan beberapa titik yang ada."

Penerapan teknik ini bukan dengan menggambar garis yang utuh, melainkan dengan menyusun titik berdasarkan tingkat ukuran dan ketebalannya.

Jika disimpulkan, pengertian teknik pointilis adalah teknik menggambar atau melukis dengan menyusun titik-titik.

Ciri-ciri teknik pointilis

Ciri-ciri teknik pointilis yang paling khusus adalah kumpulan titiknya yang berukuran kecil dengan tingkat ketebalan yang berbeda.

Dilansir dari situs Masterclass, berikut ciri-ciri teknik pointilis:

• Pointilisme menggunakan titik-titik kecil berwarna untuk mengaburkan suatu gambar
• Tiap warna yang terdapat dalam lukisan pointilis merupakan pigmen murni, di mana warnanya tidak tercampur
• Teknik pointilis membutuhkan perencanaan juga penerapan yang tepat, karena tiap warna bisa memberi kontras yang berbeda.

Beberapa contoh pelukis dengan teknik pointilis ialah Georges Seurat, Paul Signac, Charles Angrand, dan Theo van Rysselberghe.

Baca juga: Komposisi dalam Menggambar