Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macam-Macam Teknik Melukis

Kompas.com - 06/03/2021, 13:29 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Melukis merupakan salah satu cara untuk mengungkapkan ekspresi atau perasaan pembuatnya. Awalnya melukis dilakukan pada dinding goa atau batu, namun kini melukis menggunakan kanvas atau kertas sebagai medianya.

Hasil dari melukis atau lukisan merupakan contoh karya seni seni rupa dua dimensi. Karena hanya memiliki dua sisi dan ukuran panjang serta lebar.

Menurut Rantinah dalam buku Teknik Menggambar Benda dan Melukis (2019), ada empat pedoman dasar yang perlu diperhatikan dalam teknik melukis, yakni:

  1. Keseimbangan atau balance 
    Hasil lukisan harus menampilkan keseimbangan pembagian bidang yang sama (simetris) atau pembagian bidang yang tidak sama (asimetris). Walau begitu, pada intinya hasil lukisan secara keseluruhan harus terlihat seimbang.
  2. Proporsi
    Hasil lukisan harus menampilkan perbandingan yang sama antar obyek. Contohnya manusia tidak bisa dilukisakan lebih besar dibanding rumah.
  3. Irama atau ritme
    Hasil lukisan harus menimbulkan kesan bergerak dari sisi garis, warna ataupun bentuk. Sehingga nantinya lukisan dapat terkesan hidup dan menarik.
  4. Komposisi dalam seni rupa
    Hasil lukisan harus memperlihatkan komposisi yang terlihat menyeluruh sehingga terlihat harmonis.

Baca juga: Jenis Permukaan Kertas untuk Melukis

Dalam seni lukis, ada lima teknik melukis. Apa sajakah itu?

Teknik aquarel

Lukisan cat air Balmoral Castle karya Pangeran Charles.Insider Lukisan cat air Balmoral Castle karya Pangeran Charles.
Teknik melukis menggunakan media cat air dengan sapuan warna tipis, sehingga lukisan yang dihasilkan transparan disebut dengan teknik aquarel.

Hasil lukisan dengan teknik aquarel lebih cerah atau terang. Selain itu, dari segi penggunaan bahannya juga tidak terlalu sulit.

Teknik plakat

Salah satu contoh karya seni lukis dengan teknik plakatsteemit.com Salah satu contoh karya seni lukis dengan teknik plakat
Teknik plakat hampir mirip dengan teknik aquarel. Hanya saja perbedaannya terletak pada hasil lukisannya yang cenderung lebih tebal dibanding hasil lukisan teknik aquarel.

Biasanya teknik plakat menggunakan cat air atau cat poster dengan sapuan warna tebal. Hasil lukisannya pun lebih terlihat pekat atau penuh.

Baca juga: Melukis dengan Pisau Palet

Teknik spray 

Teknik spray dilakukan dengan menyemprotkan cat air pada media yang digunakan. Dalam penerapannya, teknik ini perlu diterapkan dengan hati-hati dan berfokus pada obyeknya. Hasil lukisan dari penerapan teknik spray terlihat lebih halus dan lebih hidup.

Teknik pointilis

Lukisan Georges Seurat berjudul A Sunday on La Grande Jatte yang dibuat pada 1884 dengan teknik pointilisme.The Art Institute of Chicago Lukisan Georges Seurat berjudul A Sunday on La Grande Jatte yang dibuat pada 1884 dengan teknik pointilisme.

Hasil karya lukis yang bentuknya hanya berupa rangkaian/kumpulan titik-titik yang diulang-ulang hingga membentuk suatu gambar adalah karya yang dibuat dengan teknik pointilis.

Teknik pointilis membutuhkan kesabaran pembuatnya. Karena teknik ini diterapkan dengan membuat serta menghubungkan titik-titik sehingga akhirnya membentuk pola atau obyek yang diinginkan. Biasanya pelukis sering menggunakan gradasi warna untuk mempercantik lukisannya.

Teknik tempera

Lukisan Guido da Siena berjudul Madonna di Church of San Regolo, Siena, (1285?1295)yang dibuat dengan teknik tempera dan emas di atas panel.Web Gallery of Art Lukisan Guido da Siena berjudul Madonna di Church of San Regolo, Siena, (1285?1295)yang dibuat dengan teknik tempera dan emas di atas panel.
Teknik tempera biasanya diaplikasikan pada dinding interior atau eksterior bangunan. Teknik ini dilakukan dengan melukis pada dinding yang cat dasarnya masih basah, sehingga hasil lukisannya terlihat menyatu dengan dinding bangunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kelangkaan: Pengertian dan Contohnya

Kelangkaan: Pengertian dan Contohnya

Skola
Proses Terjadinya Hubungan Sosial Secara Asosiatif

Proses Terjadinya Hubungan Sosial Secara Asosiatif

Skola
Dampak Positif Hubungan Sosial

Dampak Positif Hubungan Sosial

Skola
Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perubahan Sosial

Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perubahan Sosial

Skola
Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perkembangan Zaman

Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perkembangan Zaman

Skola
Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Skola
Identitas Individu dan Kelompok

Identitas Individu dan Kelompok

Skola
Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Skola
Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Skola
30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

Skola
Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Skola
Proses Pembaruan Kebudayaan dan Faktornya

Proses Pembaruan Kebudayaan dan Faktornya

Skola
Tahap Pendirian Koperasi Sekolah

Tahap Pendirian Koperasi Sekolah

Skola
Mengenal Sistem Panca Indera Manusia dan Fungsinya

Mengenal Sistem Panca Indera Manusia dan Fungsinya

Skola
Otoritas Jasa Keuangan

Otoritas Jasa Keuangan

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com