Karakteristik dan Fungsi Budaya Organisasi

KOMPAS.com – Budaya organisasi adalah sejumlah pemahaman penting seperti norma, sikap, nilai, dan keyakinan yang dimiliki bersama oleh anggota organisasi.

Budaya organisasi merupakan suatu persepsi bersama yang dianut oleh anggota-anggota organisasi dan merupakan suatu sistem makna bersama.

Mari kita mengenal tentang karakteristik dan fungsi yang dimiliki oleh budaya organisasi.

Karakteristik budaya organisasi

Terdapat tujuh karakteristik yang dapat dijadikan pedoman dalam memahami dan mengukur keberadaan budaya organisasi, sebagai berikut:

• Inovasi dan keberanian mengambil risiko

Sejauh mana suatu organisasi mendorong anggotanya supaya memiliki keberanian dalam bersikap inovatif dan mengambil risiko, serta bagaimana organisasi menghargai pengambilan risiko tersebut dan membangkitkan ide anggota.

Baca juga: Budaya Organisasi Menurut Para Ahli dan Asumsinya

• Perhatian terhadap detail

Sejauh mana suatu organisasi mengharapkan anggotanya untuk memperlihatkan kecermatan, analisis, serta perhatian terhadap rincian.

• Orientasi pada hasil

Sejauh mana pihak manajemen memusatkan perhatian pada hasil dibandingkan teknik dan proses yang digunakan dalam mencapai hasil tersebut.

• Orientasi pada manusia

Sejauh mana keputusan manajemen dalam memperhitungkan efek hasil-hasil pada manusia-manusia dalam organisasi.

• Orientasi pada tim

Sejauh mana penekanan diberikan pada kerja tim daripada kerja individual.

• Agresivitas

Sejauh mana orang-orang yang ada dalam organisasi agresif dan kompetitif dalam menjalankan budaya organisasi dengan sebaik-baiknya.

• Stabilitas

Sejauh mana kegiatan-kegiatan organisasi menekankan status quo sebagai kontras dari pertumbuhan.

Baca juga: Asas-asas Budaya Organisasi 

Masing-masing karakteristik terdapat dalam satu kontinum mulai dari rendah hingga tinggi. Maka dari itu, menilai sebuah organisasi berdasarkan tujuh karakteristik tersebut akan menghasilkan sebuah gambaran yang utuh tentang kultur sebuah organisasi.

Gambaran tersebut kemudian menjadi sebuah basis bagi sikap pemahaman bersama yang dimiliki para anggota tentang organisasi, bagaimana segala sesuatunya dilakukan, dan cara anggota-anggota diharapkan berperilaku.

Fungsi budaya organisasi

Budaya organisasi memiliki fungsi yang sangat penting dalam memandu perilaku individu atau kelompok untuk melaksanakan aktivitasnya, sehingga tujuan organisasi dapat tercapai.

Fungsi budaya organisasi adalah:

• Membawa suatu rasa identitas bagi anggota organisasi.
• Mempermudah timbulnya komitmen pada sesuatu yang lebih besar daripada kepentingan individu.
• Meningkatkan stabilitas sistem sosial karena mampu menjadi perekat sosial yang membantu menyatukan organisasi dengan cara menyediakan sebuah standar mengenai apa yang sebaiknya dikatakan dan dilakukan anggota organisasi.
• Berperan penting sebagai penentu batas-batas, yang berarti bahwa budaya menciptakan perbedaan antara sebuah organisasi dengan organisasi lain.
• Bertindak sebagai mekanisme sense making serta kendali yang menuntun dan membentuk sikap dan perilaku anggota.

Baca juga: Pengertian Budaya Organisasi dan Contohnya

Referensi:

• Kosasih, A. (2022). Budaya Organisasi: Tantangan Meningkatkan Kinerja Individu di Era Kompetisi. Indigo Media.
• Riinawati. (2019). Pengantar Teori Manajemen Komunikasi dan Organisasi. Pustaka Baru.