Glikoprotein: Pengertian dan Fungsinya

KOMPAS.com – Ada banyak protein penting bagi tumbuh makhluk hidup, salah satunya adalah glikoprotein. Apa yang dimaksud dengan glikoprotein dan apa fungsi dari glikoprotein? Berikut adalah penjelasannya!

Pengertian glikoprotein

Glikoprotein adalah kelompok protein yang terikat dengan gula oligosakarida dalam ikatan kovalen. Sederhananya, glikoprotein adalah jenis protein yang mengandung karbohidrat.

Oligosakarida dalam glikoprotein merupakan rantai yang disebut sebagai glikan.

Baca juga: Contoh Senyawa Monosakaria, Disakarida, dan Polisakarida

Dilansir dari Thought Co, gugus gula –OH dari oligosakarida menyebabkan glikoprotein lebi hidrofilik (tertarik pada air) daripada protein biasa.

Fungsi glikoprotein

Beberapa fungsi glikoprotein adalah:

• Menyusun membran sel
• Melipat protein
• Sistem imun
• Membentuk hormon

Menyusun membran sel

Glikoprotein berfungsi menyusun membran sel. Sifat hidrofiliknya membuat membran sel fungsi transportasi juga komunikasi antar sel.

Baca juga: Fungsi Protein dalam Membran Plasma

Melipat protein

Protein tersier dan sekunder yang penting bagi tubuh harus dibuat dengan cara melipat protein primer atauun sekunder.

Dilansir dari Biology Dictionary, glikan dalam glikoprotein berfungsi membuat protein terlipat dan menjadi bentuk fungsional.

Hal tersebut karena rantai polipeptida protein tidak dapat melipat tanpa adanya gula.

Sistem imun

Dilansir dari The Scientist, glikoprotein juga berfungsi secara luas dalam sistem imun bawaan dan adaptif manusia.

Bahkan, hampir semua molekul sistem imun adalah glikoprotein (termasuk sel T dan sel B).

Baca juga: Sel T: Pengertian, Jenis, dan Peranannya dalam Respons Imun

Membentuk hormon

Glikoprotein juga berfungsi membentu beberapa hormon yang penting bagi tubuh. Misalnya, hormon perangsang folikel (FSH), hormon gonadotropin, dan hormon eritropoietin.