Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Protein Intergral dan Periferal

Kompas.com - 24/12/2020, 13:41 WIB
Silmi Nurul Utami,
Rigel Raimarda

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Protein adalah salah satu nutrisi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar karena memiliki banyak fungsi bagi tubuh. Salah satu fungsi protein adalah penyusun membran biologis makhluk hidup.

Ada protein yang merupakan bagian dari membran dengan sifat selektifnya, namun ada juga yang hanya menempel pada membran namun sangat penting dalam pembentukan energi. Untuk mengetahui kedua jenis protein tersebut, mari kita simak penjelasan berikut ini!

Soal dan Pembahasan

Apa pengertian protein Intergral dan protein perifer?

Jawaban:

Membran biologis makhluk hidup terdiri atas lemak dan dua jenis protein yaitu protein ekstrinsik dan protein intrinsik.

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Protein membran

Protein Integral

Protein integral biasa juga disebut sebagai protein intrinsik, karena karena protein tersebut terikat secara permanen pada membran.

Baca juga: Menristek: Orang Indonesia Lebih Pilih Merokok Daripada Makan Protein

 

Dilansir dari National Center for Biotechnology Information (NCBI), protein integral tertanam dalam lapisan ganda fosfolipid dan mengikatnya secara kovalen, menjadi bagian dari membran itu sendiri.

Terlihat pada gambar bahwa potein integral menyisip diantara membran, sehingga memiliki sifat yang sama dengan membran itu sendiri. Hal ini menyebabkan protein integral bersifat hidrofobik (tidak larut dalam air) dan bertindak sebagai reseptor sel.

Dilansir dari PEDIAA, karena merupakan bagian dari membran, protein intergral dapat meneruskan ATP, ion-ion, permease glukosa, hormon, enzim, antigen, elektron, dan juga impuls sel saraf seperti ion K+ dan Na+.

Protein Periferal

Protein periferal disebut juga sebagai protein ekstrinsik karena hanya menempel sementara pada lapisan membran.

Protein periferal tidak berikatan langsung dengan inti hidrofobik membran namun dengan protein integral sehingga tidak memiliki sifat yang sama dengan membran dan sangat mudah terlepas.

Baca juga: Ilmuwan Temukan Cara Mematikan Protein Perusak dari Virus Corona

Protein perifer tidak bersifat hidrofobik seperti protein intergral tetapi hidrofilik, namun memiliki fungsi mendukung sitoskeleton, komunikasi sel, sebagai enzim, dan transfer molekul kecil seperti protein.

Dilansir dari Biology Dictionary, sifatnya yang dapat menempel pada membran membuat protein perifer berperan penting dalam rantai transport elektron pada pembentukan energi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com