Mengapa Mioglobin Dapat Memengaruhi Kekuatan Otot?

KOMPAS.com – Ada berbagai jenis protein dalam sel otot, salah satu yang paling penting adalah mioglobin. Mioglobin dapat memangaruhi kekuatan otot.

Tahukah kamu, mengapa banyaknya kandungan mioglobin dapat memengaruhi kekuatan otot? Berikut adalah penjelasannya!

Mioglobin dapat mengikat oksigen

Mioglobin adalah protein yang ditemukan di otot rangka mamalia. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, mioglobin mengandung molekul konstituen yang disebut heme.

Di mana heme memungkinkan mioglobin untuk bergabung secara reversibel dengan oksigen.

Baca juga: Hemoglobin: Pengertian, Fungsi, dan Kadar Normal dalam Tubuh

Sederhananya, mioglobin dapat mengikat oksigen seperti yang dilakukan oleh hemoglobin sel darah merah.

Kemampuannya tersebut membuat mioglobin menjadi unit penyimpanan oksigen dalam sel otot.

Memasok oksigen ke mitokondria

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, mioglobon dapat mengikat oksigen secara reversibel untuk mengatur transportasi oksigen dari sel darah merah ke mitokondria ketika otot rangka aktif secara metabolik.

Seperti yang kita ketahui, sel otot mengandung banyak mitokondria. Hal tersebut dikarenakan sel otot memerlukan banyak energi terutama ketika melakukan kerja berat.

Jumlah mitokondria yang banyak dapat menghasilkan energi yang banyak juga untuk mencukupi kebutuhan sel otot.

Namun, mitkondria membuat energi melalui respirasi aerob. Artinya, mitokondria memerlukan oksigen.

Baca juga: Sel-sel dengan Mitokondria Terbanyak

Dilansir dari Physiopedia, mioglobon membawa oksigen yang diperlukan untuk proses tersebut dan meningkatkan kapasitas aerobik otot.

Makin banyak oksigen yang dipasok ke mitokondria, maka makin banyak juga energi yang dihasilkan untuk meningkatkan kekekuatan otot.

Sebaliknya, jika jumlah mioglobin dalam darah sedikit, maka mitokondria tidak mendapatkan suplai oksigen yang cukup. Sehingga, otot menjadi lemah karena kekurangan energi.