KOMPAS.com – Jaringan pada tumbuhan dikotil terletak di antara floem dan xilem adalah jaringan kambium. Kambium membedakan batang tumbuhan dikotil dari tumbuhan monokotil. Untuk memehaminya, simaklah penjelasan berikut!
Apa yang dimaksud dengan jaringan kambium?
Jaringan kambium adalah lapisan sel yang aktif membelah dan terletak di antara floem (kulit kayu) dan xilem (kayu) pada tumbuhan dikotil.
Baca juga: Pertumbuhan Sekunder Tumbuhan Dikotil
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, jaringan kambium berasal dari sel-sel yang tidak berdiferensiasi dan masih mempertahankan kapasitas embrioniknya untuk melanjutkan pertumbuhan dan berdiferensiasi.
Artinya, jaringan kambium adalah jaringan meristem yang masih aktif membelah dan mampu melakukan semua fungsi sel.
Jaringan kambium terbagi menjadi dua jenis, yaitu jaringan kambium pembuluh (kambium vaskular) dan jaringan kambium gabus (felogen).
Baca juga: Jaringan Meristem: Struktur, Fungsi, dan Ciri-cirinya
Dilansir dari Biology LibreTexts, jaringan kambium pembuluh berfungsi membelah dan menghasilkan xilem sekunder di bagian dalam dan floem sekunder di bagian luar.
Setiap sel kambium membelah menjadi dua. Salah satu selnya akan menjadi floem atau xilem sekunder, namun sel lainnya akan tetap bersifat meristematik dan terus membelah.
Jaringan kambium gabus adalah jaringan meristem lateral yang bertanggung jawab atas pertumbuhan sekunder tumbuhan dikotil.
Baca juga: Jaringan Gabus Tumbuhan: Pengertian dan Fungsinya
Dilansir dari Biology Online, kambium gabus berfungsi menghasilkan sel gabus atau sel khusus yang mati ketika dewasa dan membentuk lapisan terluar kulit tanaman berkayu.
Sel gabus yang dihasilkan kambium gabus bersifat kuat dan tahan air juga gas, sehingga dapat melindungi tumbuhan dari lingkungan luar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.