Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa itu Literasi Visual?

Kompas.com - 26/10/2023, 06:00 WIB
Arfianti Wijaya,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Istilah literasi visual telah lama dimunculkan oleh John Hebes pada tahun 1969.

Definisi literasi visual terus berkembang karena pemahamannya melibatkan berbagai kemampuan yang multidimensi dan kompleks.

Mari mengenal lebih lanjut mengenai literasi visual:

Pengertian literasi visual

Apa yang dimaksud literasi visual?

Secara umum, literasi visual adalah kemampuan untuk memahami suatu bentuk bahasa visual dan mengaplikasikan pemahaman tersebut untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan lingkungan.

Baca juga: Langkah Menemukan Gagasan Pokok Teks Visual

Sebuah contoh sederhana dari penguasaan literasi visual adalah ketika seseorang mampu memahami dan memaknai pesan-pesan visual yang ditangkapnya, sehingga ia dapat memberikan respons atau reaksi yang tepat dan sesuai terhadap pesan tersebut.

Hal ini dapat mencakup pesan sederhana, seperti simbol yang digunakan dalam fasilitas umum, misalnya petunjuk, laranngan, dan sebagainya.

Dalam fungsi yang lebih kompleks, literasi visual diperlukan untuk memahami dan mengapresiasi suatu karya seni.

Literasi visual merupakan kemampuan dalam menginterpretasi dan memberi makna dari suatu informasi yang berbentuk gambar atau visual.

Literasi visual muncul dari pemikiran bahwa suatu gambar dapat ‘dibaca’ dan berarti dapat dikomunikasikan dari proses membaca.

Baca juga: Pengertian Literasi Fisik, Komponen, dan Manfaatnya

Penggunaan literasi visual dalam pembelajaran

Kemampuan literasi visual sangat bermanfaat untuk dikuasai oleh para siswa.

Dalam kegiatan pembelajaran, penggunaan literasi visual dapat dilakukan melalui cara menjelajahi dan mendalami teks visual dengan konteks tertentu dan mengajarkan kode dan struktur teks untuk mendukung siswa menyusun teks mereka sendiri.

Selain itu, kegiatan pembelajaran literasi visual juga dapat dilakukan dengan serangkaian strategi untuk membaca teks visual dan dilanjutkan dengan aktivitas menulis atau menggambar tentang pemahaman yang diperoleh.

Dapat pula dengan mengintegrasikan teks visual dengan verbal ataupun menulis ulang (membaca informasi dalam bentuk tertentu, kemudian meringkasnya dalam bentuk lain, seperti tabel atau diagram).

Hal terpenting dalam pembelajaran menggunakan literasi visual adalah bagaimana siswa dapat mengingat informasi dan mempresentasikannya kembali.

Baca juga: Definisi Literasi Digital Para Ahli, Manfaat, dan Tantangannya

 

Referensi:

  • Nugraha, R. & Nursyamsu, R. (2020). Batik Tulis Paseban dalam Makna Visual. Deepublish.
  • Mulyati, A. (2022). Dalam Renungan: Sehimpun Esai Pendidikan Merdeka Belajar. CV Jejak.
  • Triana, D. D., Sabarini, S. S., & Yuda, R. P. (2020). Pembelajaran & Penilaian Literasi Gerak Berbasis Web. Deepublish.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com