Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Literasi Keuangan: Definisi, Manfaat, dan Tingkatnya

Kompas.com - 11/06/2021, 13:30 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pernahkah kamu merasa kesulitan dalam mengatur keuangan? Uang dirasa cepat habis padahal barang yang perlu dibeli belum terbeli, mungkin kamu harus mempelajari tentang literasi keungan.

Dilansir dari The Balance, literasi keuangan merupakan keterampilan yang dibutuhkan saat membuat pilihan tentang apa yang harus dilakukan dengan uang yang dimiliki.

Literasi keuangan adalah bagaimana cara mengelola uang dengan memahami perbankan, investasi, manajemen keuangan pribadi, dan penganggan. Serta memanfaatkan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari. 

Manfaat literasi keuangan

Literasi keuangan bermanfaat untuk membuat masyarakat melek finansial. Melek finansial berarti memahami bagaimana mengelola uang, melunasi hutang, suku bunga, asuransi, tabungan pensiun, pajak, serta produk keuangan seperti kredit dan pinjaman.

Dengan keadaan melek finansial, manusia dapat menggunakan produk keuangan tersebut untuk mencapai stabilitas ekonomi dan keuangan.

Baca juga: Pengertian Laporan Keuangan, Tujuan dan Jenisnya

Dilansir dari Investopedia, buta finansial dapat menyebabkan kecenderungan menumpuk beban hutang, kredit yang buruk, kebangkrutan, penyitaan perumahan, bahkan penipuan keuangan.

Dengan adanya manfaat literasi keuangan, seseorang menjadi lebih tahu tentang kondisi keuangan modern. Sehingga dapat memanfaatkannya untuk mencapai stabilitas keuangan dan terhindar dari dampak buruk kemajuan jaman pada aspek keuangan.

Tingkat Literasi Keuangan

Terdapat empat tingkat literasi keungan untuk menjelaskan tingkat pengetahuan keuangan penduduk Indonesia yang dilansir dari situs resmi Otoritas Jasa Keuangan. Berikut penjelasannya: 

  • Well Literate (21,84 persen)

Well literate adalah tingkat literasi keuangan yang paling baik. Well literate berarti seseorang paham benar tentang pengetahuan produk dan jasa keuangan.

Di mana orang tersebut memahami fitur, manfaat, hak, kewajiban, serta resiko dalam menggunakan produk dan jasa keuangan.

Baca juga: Unsur-unsur Laporan Keuangan dan Lama Penyimpanan Dokumen Keuangan

Selain memiliki pengetahuan keuangan, tingkat well literate juga dapat memanfaatkan pengetahuan tersebut dengan baik.

Tingkat well literate memiliki keterampilan dalam menggunakan produk dan jasa keuangan dengan baik untuk mencapai stabilitas ekonomi.

  • Sufficient Literate (75,69 persen)

Sufficient literate adalah tingkat literasi keuangan dengan pengetahuan yang cukup. Tingkat sufficient literate memiliki pengetahuan yang cukup tentang produk dan jasa keuangan.

Tingkatan sufficient literate memiliki pengetahuan tentang fitur, manfaat, hak, kewajiban, serta resiko dalam menggunakan produk dan jasa keuangan.

  • Less Literate (2,06 persen)

Less literate adalah tingkat literasi keuangan dengan pengetahuan yang kurang. Tingkat less literate hanya mengetahui tentang lembaga jasa keuangan dan produknya saja.

Tingkat less literate tidak memiliki pengetahuan ataupun keterampilan tetang fitur, manfaat, hak, kewajiban, serta resiko dalam menggunakan produk dan jasa keuangan.

  • Not Literate (0,41 persen)

Not literate adalah tingkat literasi keuangan yang tidak memiliki pengetahuan. Tingkat not literate mengetahui keberadaan lembaga keuangan namun sama sekali tidak mengetahui tentang bagaimana lembaga tersebut berjalan, produk, serta jasa keuangan yang ada.

Baca juga: Keuangan Daerah: Pengertian, Sumber, dan Prinsipnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Modus Pada Data Matematika

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Modus Pada Data Matematika

Skola
Direct and Indirect Speech dalam Bahasa Inggris

Direct and Indirect Speech dalam Bahasa Inggris

Skola
4 Unsur Pembentuk Kepribadian

4 Unsur Pembentuk Kepribadian

Skola
3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

Skola
Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Skola
Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

Skola
Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Skola
Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Durma

Serat Wulangreh Pupuh Durma

Skola
Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Skola
Patrape Nggawa Basa Jawa

Patrape Nggawa Basa Jawa

Skola
Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com