KOMPAS.com -Seni rupa murni mengungkapkan pikiran dan perasaan seniman, yang hasil karyanya semata-mata hanya memberikan kepuasan batiniah atau rohaniah. Salah satu aspek seni rupa murni adalah aspek visual.
Aspek visual dalam karya seni rupa murni adalah aspek yang berhubungan dengan wujud karya seni rupa itu sendiri dan dapat dinikmati oleh indra manusia.
Lalu, apa saja aspek visual seni rupa? Berikut penjelasannya di bawah ini!
Aspek visual dalam proses penciptaan seni rupa murni dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
Baca juga: Pengertian dan Fungsi Seni Rupa Murni
Mewujudkan aspek konseptual menjadi karya visual, perlu ditegaskan lebih spesifik dalam subject matter, masalah pokok atau tema seni yang akan diciptakan.
Subject matter diletakkan dalam aspek visual, agar dapat menjelaskan atau menghubungkan antara aspek konseptual penciptaan, dengan penggambarannya secara visual.
Subject matter juga disebut sebagai tema karya seni rupa yang akan diciptakan.
Misalnya:
Baca juga: Asas-Asas dalam Seni Rupa Murni
Objek tersebut dapat divisualisasikan dengan beberapa cara. Adapun caranya, yaitu:
Hasil seleksi unsur-unsur rupa dikelola, ditata, dengan prinsip-prinsip tertentu, baik terhadap setiap unsur secara tersendiri maupun dalam hubungannya dengan bentuk atau warna.
Ada empat prinsip pokok yang dibutuhkan untuk mengelola unsur-unsur seni rupa.
Baca juga: Tujuan, Manfaat, dan Fungsi Pameran Karya Seni Rupa
Prinsip pokok tersebut yaitu proporsi, keseimbangan, irama, dan kesatuan untuk memperlihatkan karakteristik dan keunikan pribadi pencipta karya seni.
Gaya pribadi sering disebut gaya perseorangan, ciri khas, kepribadian, sebagai faktor bawaan yang menandai sifat unik karya yang diciptakan.
Gaya pribadi akan lebih terlihat, apabila kebebasan berekspresi diberikan, sehingga tampak keberagaman gaya seni yang sesuai kepribadian pencipta karya seni.
Baca juga: Aliran-aliran Seni Rupa Pramodern
Referensi: