Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Pemrograman Terstruktur

Kompas.com - 26/10/2023, 03:00 WIB
Rahma Atillah,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemrograman adalah suatu kumpulan urutan perintah ke komputer untuk membentuk sebuah program yang dapat menjadi suatu penyelesaian masalah.

Saat membuat suatu program, maka perlu adanya seperangkat aturan pengkodean yang harus diikuti agar dapat menghasilkan program yang baik.

Oleh sebab itu, hadirnya pemrograman terstruktur dapat membantu programmer mengurangi waktu pengkodean dan mengatur kode dengan benar.

Baca juga: 7 Langkah Dasar Pemrograman, Apa Saja?

Apa itu pemrograman terstruktur?

Pemrograman terstruktur adalah suatu proses untuk mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dalam bentuk program.

Gagasan pemrograman terstruktur ini pertama kali dikemukakan oleh Profesor Edsger W. Dijkstra dari University of Eindohoven, Netherland pada tahun 1965.

Pemrograman terstruktur juga diartikan sebagai suatu aktifitas pemrograman dengan memperhatikan urutan langkah-langkah perintah secara sistematis, logis, dan tersusun berdasarkan algoritma yang sederhana dan mudah dipahami.

Prinsip dari pemrograman terstruktur adalah jika suatu proses telah sampai pada suatu titik atau langkah tertentu, maka proses selanjutnya tidak boleh mengeksekusi langkah sebelumnya atau kembali lagi ke baris sebelumnya, kecuali pada langkah-langkah untuk proses berulang (Loop).

Baca juga: Bahasa Pemrograman C: Awal Mula dan Pengertiannya

Pemrograman terstruktur dianggap unggul dalam melakukan pemrograman sederhana karena lebih efisien dan lebih murah dalam hal perawatannya tetapi permodelan ini lebih susah untuk dipahami oleh orang-orang selain pembuat program itu sendiri.

Salah satu alasan adanya pemrograman terstruktur adalah menghindari penggunaan perintah goto, yaitu perintah untuk mengarahkan eksekusi program ke-pernyataan yang diawali dengan suatu label.

Pemodelan pada pemrograman terstruktur dibagi berdasarkan fungsi-fungsi dan prosedur-prosedur. Oleh karena itu, pemodelan pada pemrograman terstruktur lebih fokus kepada cara bagaimana memodelkan data dan fungsi-fungsi atau prosedur-prosedur yang harus dibuat.

Baca juga: Pengertian dan Tingkatan Bahasa Pemrograman Komputer

Sifat pemrograman terstruktur

Sebagai suatu metode pemrograman yang menggunakan struktur konsep yang mewakili seperangkat metode yang digunakan dalam suatu program

Adapun sifat-sifat pemrograman terstruktur, antara lain:

  • Memuat teknik pemecahan masalah yang logis dan sistematis
  • Memuat algoritma yang efisien, efektif dan sederhana
  • Program disusun dengan logika yang mudah dipahami
  • Tidak menggunakan perintah goto
  • Biaya pengujian program relatif rendah
  • Memiliki dokumentasi yang baik
  • Biaya perawatan dan dokumentasi yang dibutuhkan relatif rendah

Baca juga: Bahasa Pemrograman Python: Kegunaan dan Contoh Penggunannya

Kelebihan pemrograman terstruktur

Ada beberapa kelebihan yang dimiliki oleh bahasa-bahasa yang mendukung pemrograman terstruktur ini, di antaranya:

  • Relatif mudah menulis program terstruktur
  • Relatif mudah untuk men-debug program terstruktur
  • Fungsi-fungsi yang dibuat dapat digunakan oleh program-program yang berbeda

 

Referensi:

  • Edy Budiman. 2015. Belajar Dasar Algoritma dan Pemrograman. Samarinda: Penerbit Pemula.
  • Muhammad Sholeh. 2019. Panduan Belajar Pemrograman Terstruktur. Yogyakarta: Akprind Press.
  • Tata Sutabri. 2021. Pemrograman Terstruktur. Yogyakarta: Andi Publisher.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com