Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eksistensi: Pengertian Menurut Ahli, Ciri, dan Tahapannya

Kompas.com - 20/10/2023, 09:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Editor

Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Kata eksistensi berasal dari bahasa Inggris excistence, dan Latin existere, artinya muncul, ada, timbul, atau memilih keberadaan yang aktual.

Eksistensi diartikan sebagai keberadaan, keadaan, atau adanya. Eksistensi adalah apa yang ada, memiliki aktualitas (ada), dan segala sesuatu (apa saja) yang ada.

Pengertian eksistensi menurut ahli

Berikut beberapa pengertian eksistensi menurut ahli:

  • Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) 

Menurut KBBI, eksistensi adalah hal berada atau keberadaan.

  • Hasan

"Eksistensi adalah keberadaan atau keaktifan sesuatu, baik itu karya maupun penciptanya sendiri."

  • Zainal

Baginya, eksistensi tidak bersifat kaku dan terhenti, melainkan lentur dan mengalami perkembangan atau kemunduran, tergantung kemampuan aktualisasi potensinya.

Baca juga: 4 Pengaruh Efikasi Diri terhadap Perilaku dan Kognisi

  • Kierkegaard

Menurutnya, eksistensi adalah proses yang dinamis, menjadi, atau mengada. Hal ini sesuai dengan asal kata eksistensi itu sendiri, exsistere berarti keluar dari, melampaui atau mengatasi.

  • Purwodarminto

Ia menjelaskan bahwa eksistensi mengandung pengertian tentang keberadaan yang terus-menerus dilakukan.

  • Nadia Juli Indrani

Baginya, eksistensi biasa juga dikenal sebagai keberadaan, yakni pengaruh atas ada atau tidak adanya kita.

Kesimpulannya, eksistensi adalah cara manusia mengaktualisasikan diri atau potensi yang dimilikinya, agar keberadaan mereka dapat memberi arti.

Ciri-ciri eksistensi

Berikut ciri-ciri eksistensi menurut Kierkegaard:

  • Motif pokok

Eksistensi adalah cara khas manusia untuk berada, dan pusat perhatian ada pada manusia, karenanya bersifat humanistik.

  • Bereksistensi harus diartikan secara dinamis

Bereksistensi berarti berbuat, menjadi, dan merencanakan. 

  • Di dalam filsafat eksistensialisme manusia dipandang terbuka

Manusia adalah realitas yang belum selesai dan masih harus dibentuk. Pada hakikatnya, manusia terikat pada dunia sekitarnya, terlebih-lebih pada sesama manusia.

Baca juga: 4 Fungsi Efikasi Diri Menurut Albert Bandura

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com