Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Nasi Terasa Manis Setelah Dikunyah?

Kompas.com - 17/10/2023, 19:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Nasi adalah salah satu makanan pokok. Ambilah sesendok nasi lalu kunyah dan rasakan bagaimana perubahan rasa. Nasi yang telah dikunyah akan terasa manis. Mengapa nasi terasa manis setelah dikunyah?

Nasi terasa manis setelah dikunyah karena kerja dari enzim pencernaan, berikut adalah penjelasannya!

Nasi mengandung gula

Nasi terasa manis setelah dikunyah karena mengandung gula atau lebih dikenal sebagai karbohidrat.

Dilansir dari Medical News Today, nasi mengandung sekitar 80 persen karbohidrat dari total berat keringnya. Hal tersebut membuat nasi menjadi sumber karbohidrat.

Baca juga: Macam-macam Sumber Karbohidrat dan Manfaatnya untuk Tubuh

Adapun, sebagian besar karbohidrat yang terkandung dalam nasi adalah karbohidrat kompleks dalam bentuk pati.

Dilansir dari Khan Academy, pati adalah gula yang disimpan dalam tumbuhan dan terdiri dari campuran dua poliskarida yaitu amilosa dan amilopektin (keduanya adalah polimer glukosa).

Enzim pencernaan memecah pati

Alasan selanjutnya mengapa nasi trasa manis setelah dikunyah adalah karena enzim pencernaan dalam air ludah memecah pati dalam nasi.

Dalam air liur terkandung beberapa enzim pencernaan, salah satunya adalah amilase.

Baca juga: Apa itu Enzim Amilase?

Dilansir dari Medicine LibreTexts, enzim amilase dalam air liur memecah pati dalam nasi dan mengubahkanya menjadi maltosa (gula ganda manis yang terbuat dari dua glukosa).

Maltosa yang dilepaskan ke air liur inilah yang menyebabkan nasi terasa manis setelah dikunyah.

Adapun, proses mengunyah membuat nasi menjadi lebih kecil dan memungkinkan enzim amilosa bekerja lebih cepat.

Makin cepat amilosa bekerja, maka makin cepat juga pati diubah menjadi maltosa. Inilah mengapa, makin lama nasi dikunyah maka makin manis rasanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com