KOMPAS.com – Hormon yang memicu berkembangnya folikel dan penebalan dinding rahim secara berturut-turut adalah hormon FSH dan estrogen. Untuk lebih memahami tentang hormon esterogen, simaklah penjelasan berikut ini!
Dilansir dari Biology LibreTexts, hormon perangsang folikel atau FSH yang meningkat menyebabkan pertumbuhan folikel di permukaan ovarium yang mempersiapkan sel telur untuk melakukan ovulasi.
Ketika folikel tumbuh, hormon esterogen mulai diproduksi. Hormon estrogen adalah hormon steroid yang diproduksi dalam ovarium pada sistem reproduksi wanita.
Baca juga: Hormon Steroid: Pengertian, Cara Kerja, dan Contohnya
Sehingga, hormon estrogen kerap disebut sebagai hormon seks wanita. Namun, estrogen juga diproduksi oleh sistem reproduksi pria dalam jumlah yang lebih sedikit.
Dilansir dari Biology Online, jaringan lain yang memproduksi estrogen adalah hati, pankreas, kulit, tulang, otak, kelenjar adrenal, jaringan lemak, dan payudara.
Hormon estrogen berfungsi dalam perkembangan seksual sekunder pada sistem reproduksi wanita, siklus reproduksi, dan juga perkembangan juga pemeliharaan selama kehamilan.
Baca juga: Jenis-jenis Hormon pada Wanita
Estrogen berfungsi mengembangkan ciri-ciri seks sekunder selama masa pubertas.
Misalnya, mendorong perkembangan payudara, perkembangan pinggul, dan perkembangan kelenjar susu.
Fungsi hormon estrogen selanjutnya adalah mengatur siklus menstruasi.
Di mana estrogen berperan dalam pelepasan sel telur atau ovulasi, penebalan rahim, dan menjaga agar siklus menstruasi tetap teratur.
Baca juga: Memahami Siklus Menstruasi dan Ovulasi
Hormon estrogen juga berfungsi dalam perkembangan dan pemeliharaan kehamilan.
Hormon estrogen memperbanyak sel endotrium di rahim, menebalkan rahim, merangsang otot-otot rahim, juga membantu meluruhnya jaringan mati dan plasenta setelah persalinan.
Dilansir dari Cleveland Clinic, hormon estrogen berfungsi membuat dinding vagina tebal, elastid, dan terlumasi sehingga mengurangi rasa sakit ketika melakukan penetrasi untuk pembuahan.
Hormon estrogen juga mengencerkan lendir serviks untuk mempermudah transportasi sel sperma untuk mencapai sel telur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.