Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyesuaian Bentuk Tubuh pada Elang

Kompas.com - 10/10/2023, 20:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Elang adalah burung predator yang melakukan penyesuaian bentuk tubuh atau adaptasi morfologi. Penyesuaian bentuk tubuh untuk memperoleh mangsa pada elang ditandai dengan memiliki cakar dan paruh yang tajam dan kuat.

Cakar yang tajam dan kuat

Penyesuaian bentuk tubuh untuk memperoleh mangsa pada elang ditandai dengan cakar yang tajam dan kuat.

Elang memiliki cakar yang besar dan sangat tajam. Cakar elang setajam silet, memungkinkannya untuk memburu mangsanya.

Elang juga memiliki cakar dan cengkeraman yang kuat. Dilansir dari Pets on Mom, cengkeraman elang sekitar 10 kali lebih kuat daripada cengkeraman tangan manusia dewasa.

Baca juga: Apakah Burung Garuda dan Elang Sama?

Di mana kekuatan cengkeraman cakarnya dapat mencapai lebih dari 400 pon per inci persegi.

Dilansir dari intoBirds, kekuatan cengkeraman elang berasal daro otot kaki, tendon, dan juga tulangnya.

Di mana ketika elang mencengkeram mangsanya, otot-otot tersebut akan berkontraksi dan menutup cakar tersebut.

Kekuatan yang besar membuat elang dapat membawa mangsanya menggunakan cakar. Sebagai perbandingan, kucing tidak bisa membawa tikus dengan cakarnya.

Baca juga: Paruh Burung: Bentuk dan Fungsinya

Paruh yang melengkung dan tajam

Dilansir dari AZ Animals, elang memiliki paruh khas burung pemangsa yang pendek, tebal, bengkok, tajam, dan rahang atas yang melengkung ke bawah.

Bentuk paruh tersebut dangat kuat dan tajam, sehingga cocok bagi burung elang yang merupakan hewan karnivora atau pemakan daging.

Paruh elang terbuat dari keratin (protein yang membentuk kuku manusia). Elang kerap mengasah paruhnya agar tetap bersih dan juga tajam.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com